Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Pangeran Diponegoro, Ditembak Pelurunya Malah Pecah Berhamburan

Arief Setyadi , Jurnalis-Sabtu, 05 Agustus 2023 |05:17 WIB
Kisah Pangeran Diponegoro, Ditembak Pelurunya Malah Pecah Berhamburan
Pangeran Diponegoro (Foto: Ist)
A
A
A

PANGERAN Diponegoro pernah tertembak oleh pasukan Belanda. Dalam kisahnya, peluru tak tembus ke dadanya melainkan pecah berhamburan.

Peristiwa itu terjadi dalam pertempuran di Gawok pada 15 Oktober 1826. Diponegoro tertembak dua kali. Namun, di tubuhnya tak ditemukan bekas luka tembak.

Kisah tertembaknya Pangeran Diponegoro dituliskan dalam babad Diponegoro. Saat itu Pangeran sedang bersama Sentot Alibasyah Prawirodirdjo. 

"Tiba-tiba sebuah tembakan mengenai dadanya, peluru itu pecah berhamburan. Kuda P.Diponegoro lalu berlari menuju tempat lain," ujar Roni Sodewo, satu di antara keturunan Pangeran Diponegoro.

"Seorang perwira pasukan Belanda dengan P.Diponegoro sedang duduk di tempat penahanannya di Makassar. Saat itu, cuaca panas terik, Diponegoro melepas bajunya. Perwira tadi melihat tidak ada bekas luka tembakan di badan Diponegoro,tubuhnya bersih. Dia teringat pembicaraan dengan Jenderal De Kock bahwa tubuh Diponegoro dari besi," imbuh Roni.

Namun, kabar Pangeran Diponegoro kebal tembak ternyata tak membuat Belanda percaya begitu saja. Sebagaiman diungkap dalam Buku karya Peter Carey berjudul Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro (1785-1855).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement