SEMARANG - Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung Partai Perindo, Ganjar Pranowo dinilai sebagai sosok yang nasionalis, religius, dan juga toleran terhadap umat beragama. Untuk itu, Ganjar diharapkan dapat terpilih menjadi Presiden pada 2024.
Harapan itu, dilontarkan pendeta sekaligus Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja Kristen Kota Semarang (PGKS) Yuso Wardoyo.
BACA JUGA:
"Harapan kami beliau akan bisa mencapai, yaitu jadi presiden," kata Yuso saat ditemui di Gedung Serbaguna Gereja Blenduk, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/8/2023).
Menurutnya, Ganjar merupakam sosok nasionalis dan religius. Kendati religius, Yuso merasa Ganjar dapat mengayomi umat beragama lainnya.
BACA JUGA:
"Kami melihatnya beliau adalah sosok yang nasionalis, dan juga orang yang agamis. Tetapi beliau menjadi pemimpin yang bisa mengayomi dari berbagai latar belakang keagamaan," tuturnya.
"Harapan kami beliau sukses mencapai tujuan untuk meneruskan pembangunan dan sekaligus juga memajukan Indonesia. Sehingga kalau selama ini mungkin banyak orang masih merasa meragukan, tetapi terbukti bahwa beliau menjadi pemimpin yang luar biasa," tambahnya.
Yuso meyakini hal itu lantaran telah merasakan betul dampak kepemimpinan Ganjar selama dua periode di Jawa Tengah (Jateng). Sebagai warga Jateng, Yuso merasa Ganjar sangat toleran.
"Pertama menjaga toleransi umat beragama. Kedua menjaga keIndonesiaan di konteks Jateng sangat luar biasa," ucapnya.
BACA JUGA:
"Dan berkaitan dengan kemajuan pembangunan, saya rasa sangat luar biasa,karena banyak dengan masalah-masalah yang terjadi di Jateng, itu bisa diseleesaikan dengan cata diplomatis yang luar biasa," tambahnya.
Atas dasar itu, Yuso juga turut mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Ganjar sebagau Gubernur Jateng. "Kami sebagai warga gereja, mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan beliau selama dua periode," tandasnya.
(Nanda Aria)