Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bolos Sekolah, Gabung Geng, Bocah 10 Tahun Rampok Toko Jam Tangan Mewah

Salsabila Fitirah Puteri , Jurnalis-Senin, 18 September 2023 |15:37 WIB
Bolos Sekolah, Gabung Geng, Bocah 10 Tahun Rampok Toko Jam Tangan Mewah
Perampok toko jam tangan mewah di Hong Kong berhasil diamankan aparat kepolisian. (Foto: HK01)
A
A
A

HONG KONG - Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di Hong Kong telah ditangkap bersama dengan tiga orang lainnya karena kasus perampokan di sebuah toko jam tangan mewah. Dia melakukan aksi nekad tersebut bersama dengan gengnya.

Polisi melaporkan bahwa perampokan tersebut terjadi di distrik Tsim Sha Tsui Kowloon pada Senin lalu. Menurut laporan RTHK, perampokan ini mengakibatkan pencurian 20 jam tangan dengan total nilai hampir USD500 ribu atau sekitar Rp7,6 miliar.

Sebuah sumber mengatakan kepada South China Morning Post seorang anak berusia 10 tahun yang memiliki tinggi 5 kaki, 6 inci, dan berat 130 pon diduga menggunakan palu godam untuk menjebol etalase kaca selama perampokan. Semua jam tangan yang dicuri telah berhasil ditemukan oleh polisi setelah dilakukan perburuan selama 1,5 jam.

Dilansir dari newser.com, anak berusia 10 tahun tersebut diduga membolos sekolah pada hari perampokan dan bergabung dengan sebuah geng untuk melaksanakan aksi perampokan tersebut.

Dia naik taksi bersama remaja berusia 19 tahun tersebut sebelum melepas jaketnya dan pulang dengan bus. Meskipun dia berpura-pura berada di sekolah, sekolah memperhatikan pembolosan tersebut dan melaporkannya kepada orang tuanya.

Petugas polisi menangkapnya sepulang sekolah pada Selasa (12 Sep). Sebagai imbalan, bocah tersebut mendapat bayaran sekitar USD640 (Rp9,8 juta). Polisi juga menangkap tiga tersangka lainnya yang semuanya remaja dengan usia 14, 17, dan 19 tahun.

Mereka melakukan aksinya dengan cepat karena hanya butuh waktu 30 detik untuk membawa pergi 20 jam tangan mewah. Setelah itu, geng tersebut melarikan diri ke dalam mobil yang menggunakan plat nomor palsu.

Polisi mengatakan terdapat tiga perampok dan seorang sopir yang melarikan diri terlibat dalam kejahatan tersebut. Dilaporkan Seorang pegawai toko wanita menderita luka ringan akibat perampokan dan dirawat di rumah sakit.

 The Post mencatat bahwa laporan perampokan di Hong Kong mengalami peningkatan lebih dari 40% dari bulan Januari hingga Juni.

(Maruf El Rumi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement