DUBAI - Seorang dokter di rumah sakit Al Shifa di Jalur Gaza mengatakan pada Jumat, (17/11/2023) bahwa pasukan Israel "tidak menemukan apa pun" selama penggeledahan di kompleks rumah sakit tersebut, dan makanan serta air hampir habis.
Dokter Ahmed El Mokhallalati mengatakan kepada Reuters melalui telepon bahwa meskipun kondisi rumah sakit itu "sulit", tidak ada bayi yang meninggal di sana sejak pasukan Israel memasuki rumah sakit tersebut pada Rabu, (15/11/2023).
Israel mengatakan Hamas memiliki pusat komando di bawah rumah sakit, sebuah pernyataan yang dibantah oleh kelompok militan Palestina. Reuters belum dapat memverifikasi situasi di rumah sakit secara independen.
“Ini adalah situasi yang sangat mengerikan, di sini tank-tank Israel dan pasukan Israel bergerak di dalam area rumah sakit, di seluruh rumah sakit,” kata Mokhallalati, seorang ahli bedah kelahiran Irlandia yang berlatih di Kairo dan berpraktik di London.
“Situasinya benar-benar sulit. Mereka terus menembak, di semua area.”
Militer Israel mengatakan pada Kamis bahwa mereka telah menemukan terowongan Hamas dan sebuah kendaraan dengan senjata di kompleks rumah sakit Al Shifa. Mereka juga membuat video dan foto publik untuk mendukung pernyataannya.