Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sejarah dan Asal Usul Rawabadak, Rawa yang Disulap Jadi Permukiman Penduduk

Rahma Atridayana Dwanti , Jurnalis-Jum'at, 22 Desember 2023 |14:42 WIB
Sejarah dan Asal Usul Rawabadak, Rawa yang Disulap Jadi Permukiman Penduduk
A
A
A

JAKARTA - Rawabadak, sebuah kawasan di Jakarta Utara, menyimpan sejarah panjang yang tercermin dalam namanya sendiri. Asal-usul nama Rawabadak mencerminkan transformasi dari rawa-rawa yang luas menjadi daerah yang layak huni.

Berikut sejarah dan asal usul Rawabadak, mengungkap cerita yang membentuk identitas kawasan ini.

Rawabadak berasal dari penyebutan tempat yang dulunya merupakan rawa-rawa yang sangat luas. Pada masa lalu, daerah ini tercatat sebagai rawa yang melimpah, di mana air memenuhi sebagian besar wilayahnya. Namun, melalui usaha para pendatang, rawa ini diuruk sehingga tanahnya menjadi kering dan layak huni.

Secara etimologi, Rawabadak merupakan gabungan dari dua kata, yaitu rawa dan badak. Rawa merujuk pada tempat yang selalu basah karena banyak air, sementara badak atau badag berasal dari bahasa Sunda atau Jawa yang berarti besar atau luas.

Dengan demikian, bagi orang Sunda atau Jawa, Rawabadak bermakna rawa yang luas. Nama ini mencerminkan transformasi dari rawa yang melimpah menjadi tanah yang subur dan bisa dihuni.

Rawabadak sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu Rawabadak Utara dan Rawabadak Selatan. Pembagian ini tidak hanya bersifat geografis, tetapi juga memiliki landasan hukum tentang Pemecahan Penetapan Batas Wilayah, Perubahan Nama Kelurahan yang kembar, Penetapan Luas Wilayah Kelurahan-Kelurahan di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, kedua bagian Rawabadak ini memiliki identitas dan karakteristiknya sendiri.

Kelurahan Rawabadak Selatan tetap termasuk dalam wilayah administratif Kecamatan Koja, Jakarta Utara, sama seperti yang berlaku sebelumnya untuk Kelurahan Rawabadak. Pembagian ini tidak hanya memudahkan administrasi, tetapi juga mencerminkan perubahan dan perkembangan yang terjadi di sepanjang waktu.

Penduduk Rawabadak sangatlah beragam, mencakup berbagai suku, adat istiadat, dan kebiasaan. Keberagaman ini tidak hanya menjadi warna dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga mengukuhkan keharmonisan warganya.

Meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, kebersamaan di antara masyarakat Rawabadak sangat menonjol dan antusias. Dalam kehidupan sehari-hari, warga Rawabadak terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang mencerminkan semangat gotong royong.

Misalnya, kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan setiap minggu pagi, serta pertemuan-pertemuan warga di tingkat RT dan RW. Semua ini menciptakan lingkungan yang bersahabat dan saling mendukung di dalam masyarakat.

Itulah sejarah dan asal usul Rawabadak, dari rawa yang luas hingga pemukiman yang ramai, Rawabadak terus berkembang sambil mempertahankan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong. Semoga kekayaan sejarah dan keberagaman masyarakat Rawabadak tetap menjadi bagian integral dari perjalanan Indonesia yang lebih luas.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement