Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Timnas AMIN Tuding Pemilu 2024 Bermasalah dari Paslon 02

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Sabtu, 17 Februari 2024 |10:35 WIB
 Timnas AMIN Tuding Pemilu 2024 Bermasalah dari Paslon 02
Paslon 02 Prabowo-Gibran (Foto: Dok MPI)
A
A
A

 

JAKARTA - Juru Bicara Timnas AMIN, Mustofa Nahrawardaya menilai bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah bermasalah sejak awal dari pasangan calon (paslon) 02 yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Mulanya, Mustofa menyoroti maraknya kejanggalan data di Sirekap KPU yang tidak sesuai dengan hasil penghitungan KPPS. Ia mengatakan, hampir 95 persen di kertas suara sebelum digunakan sudah dicoblos ke Paslon 02.

“Hampir semua kasus di kertas suara sebelum digunakan pemilih udah dicoblos ke 02, kebanyakan hampir 95 persen 02 yang dicoblos. Artinya pelaku ini tidak mungkin memiliki inisiatif kenapa harus 02 yang dicoblos, kenapa ngga 01 yang dicoblos biar Amin menang,” kata Mustofa dalam diskusi bersama ‘Sindo Prime’ dikutip Sabtu (17/2/2024).

Ia pun menilai bahwa, sejak awal, Pemilu sudah bermasalah dari Paslon 02. Hal itu, kata dia, terlihat dari proses pencalonan Gibran Rakabuming hingga putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kalau dari saya pemilu kan dari awal memang sudah bermasalah, Mas Juri ngga perlu tersinggung, 01-03 menjadi korban seolah-olah 02 pelaku, sebenarnya itu perasaan, karena memang dari awal pemilu ini bermasalah dari 02, mulai dari Gibran, MK, presiden dan seterusnya ikut bansos,” ujarnya.

Sebab itu, ia menilai kubu 02 tidak perlu merasa dikambing hitamkan. Sebab, menurutnya, dari awal Pemilu 2024 sudah tidak memiliki marwah dan etika.

“Jadi kalau kemudian memiliki seolah-olah 02 dikambing hitamkan ya ndak perlu begitu, karena memang dari awal pemilu tidak memiliki marwah dari situ awalnya. Ketika pemilu tidak memiliki etika maka selanjutnya mungkin pelakunya dari kelompok yang sama,” pungkas dia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement