JAKARTA - Irjen Pol Angesta Romano Yoyol merupakan salah seorang perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang dimutasi. Mutasi Polri itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri momor ST/429/II/KEP./2024 tanggal 28 Februari 2024.
Yoyol merupakan Kapolda Gorontalo. Ia dimutasi menjadi Pati Polda Gorontalo dalam rangka memasuki pensiun.
Berbicara tentang Yoyol, teringat peristiwa dirinya pernah bernasib sial karena terkena lemparan batu pedemo. Peristiwa itu terjadi saat Yoyol menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat.
Pertengahan Desember 2011, Yoyol turut mengamankan demonstrasi yang berlangsung di depan Universitas Bung Karno (UBK). Kala itu, situasi kurang kondusif sehingga ada lemparan batu yang mengenai kepala Yoyol.
Yoyol pun langsung dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo. Kondisinya masih sadar, namun sulit berdiri mengingat luka di kepalanya terbilang cukup parah.
Aksi demonstrasi mahasiswa itu digelar untuk mengenang Sondang Hutagalung, mahasiswa Fakultas Hukum UBK angkatan 2007 yang tewas setelah nekat membakar diri pada 7 Desember 2011 di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.
Usai menjabat Kapolres Metro Jakarta Pusat, Yoyol kemudian dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri 26 Maret 2014.
Karier Yoyol
Ia diketahui sebagai jebolan Akpol 1989. Yoyol tengah menjabat sebagai Kapolda Gorontalo. Posisi ini dulunya didapat ketika menggantikan Irjen Helmy Santika sekitar Maret 2023.
Jauh sebelum itu, Yoyol yang berpengalaman dalam bidang reserse. Pria kelahiran 21 Februari 1966, Padang, Sumatera Barat pernah menjadi Danton Tar II Akpol (1990), Pama Polda Metro Jaya (1991).
Pama Polres Metro Jakarta Utara (1991), Kanit Binmas Polsek Metro Pademangan (1992). Lalu, Kanit Judi Susila Sat Serse Polres Metro Jakarta Utara (1994), Wakasat Serse Polres Metro Jakarta Utara (1995).
Pama STIK Lemdikpol (1996), Panit Reaksi Cepat Sat Resmob Korserse Bareskrim Polri (1998), Dan Unit V URC Korserse Bareskrim Polri (1999).
Kemudian, menjabat Kapolsek Metro Tanah Abang (2000), Kasat Serse Polres Metro Jakarta Pusat (2000), Kanit V Sat I Kamneg Ditreskrim Polda Metro Jaya (2003), Pasis Sespim Lemdiklat (2004).
Pamen Bareskrim Polri (2004). Selanjutnya, Penyidik Madya DIT I/Kamtrannas Bareskrim Polri (2004), Ka KPPP Tanjung Priok (2007), Wakapolres Metro Jakarta Pusat (2008), Kaden 88/Antiteror Polda Metro Jaya, dan Kapolres Metro Jakarta Pusat (2011).
Yoyol juga pernah menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2014), Kapolrestabes Bandung (2014). Kemudian, Kabagjianling Rojianstra Sops Polri (2016), Wakapolda Lampung (2017), Karo RBP Srena Polri (2018), dan Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri (2020).
(Arief Setyadi )