Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengapa Soekarno Sangat Jatuh Cinta dengan Kota Bandung?

Rina Anggraeni , Jurnalis-Kamis, 04 April 2024 |08:22 WIB
Mengapa Soekarno Sangat Jatuh Cinta dengan Kota Bandung?
Ilustrasi Soekarno sangat cinta kaota Bandung (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Mengapa Soekarno sangat jatuh cinta dengan kota Bandung? Hal ini dikarenakan Presiden pertama Indonesia memiliki beberapa istri yang berasal dari Bandung.

Lantas mengapa Soekarno sangat jatuh cinta dengan kota Bandung? Ternyata kota itu menjadi salah satu bagian terpenting dalam perjalanannya saat meraih kemerdekaan Indonesia.

“Hanya ke Bandung lah aku kembali kepada cintaku yang sesungguhnya”, demikian ungkapan Bung Karno Selain alasan itu, Soekarno juga bertemu dengan wanita yang dicintainya yakni Inggit Garnasih.

Selain itu, Inggit Garnasih, yang telah berstatus sebagai istri dari Haji Sanusi membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.

Sebelumnya, Soekarno tidak ingin menikahi Utari putri dari Tjokroaminoto karena perbedaan usia. Tetapi, karena sudah terlalu jatuh hati kepada Inggit, baginya rentang usianya yang jauh bukanlah suatu masalah.

Dikutip dari buku Soekarno Fatmawati, Soekarno benar-benar menyukai Inggit. Bahkan, dia nekat meminta izin kepada Haji Sanusi untuk mengatakan bahwa keduanya saling jatuh cinta.

Mendengar kenyataan tersebut, Haji Sanusi mengizinkan hubungan tersebut dan merelakan Inggit bersama Soekarno. Jalinan asmara mereka semakin serius, sehingga mereka memutuskan untuk menceraikan pasangan masing-masing. Soekarno merasa bosan kepada Utari. Inggit pun juga merasa Sanusi tidak seperti dulu lagi.

Namun, Soekarno terpaksa berbohong soal umur saat dia mengajukan pinangan kepada orang tua Inggit. Soekarno khawatir jika orang tua Inggit tidak memberi restu kepadanya karena masalah perbedaan usia itu.

Dengan terpaksa, akhirnya Soekarno menyebut bahwa umurnya lebih dewasa dari yang sebenarnya. Pada kenyataannya, umur tidaklah menjadi persoalan. Lamaran Soekarno pun tidak serta-merta diterima oleh orang tua Inggit.

"Wahai orang muda, kau adalah keturunan bangsawan, dan dirimu adalah seorang terpelajar. Di sini dan dimana-mana ada banyak gadis hartawan dan terpelajar yang siap untuk menjadi pasanganmu,” ujar Ayah Inggit seperti dikutip pada buku Soekarno Fatmawati.

"Kami adalah keluarga miskin, anakku Inggit sudah janda, lagipula tidak terpelajar, tidak sepadan untuk menjadi istrimu dan an terus terang, aku khawatir, sebagaimana yang lazim terjadi. Perjodohan yang demikian tidak akan panjang karena ada saja yang membuat kau malu. Ada saja yang akan membuat anakku sakit hati," tambah Ayah Inggit.

(Rina Anggraeni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement