Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sudah 67 Pekerja Migran Asal NTT yang Meninggal Dunia Tahun Ini

Ponsius Econg , Jurnalis-Jum'at, 02 Agustus 2024 |18:43 WIB
Sudah 67 Pekerja Migran Asal NTT yang Meninggal Dunia Tahun Ini
Jenazah PMI asal NTT
A
A
A

KUPANG - Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menerima 1 jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) asal wilayah setempat yang meninggal di luar negeri.

PMI yang meninggal dunia kali ini diketahui bernama Kopong Boli. Dia berasal dari Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur. Almarhum meninggal di Malaysia dalam usia 50 tahun.

"Jenazah PMI ini berasal dari Desa Kiwang Ona, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur," beber Kepala BP3MI NTT, Suratmi Hamida, Jumat (2/8/2024).

Hamida mengatakan, almarhum Kopong Boli menambah panjang daftar PMI asal NTT yang meninggal di negeri orang. Sejak awal 2024, kata dia, sudah ada 60-an jenazah yang difasilitasi pemulangannya oleh BP3MI NTT.

"Jadi, total PMI asal NTT yang meninggal di luar negeri hingga saat ini sebanyak 67 orang," ungkapnya.

Jenazah Kopong Boli, dikatakannya, tiba di Kargo Bandara El Tari Kupang menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 448 pada pukul 12.45 Wita, Kamis (1/8).

 

Adapun proses pemulangan jenazah kali ini kembali difasilitasi oleh pihak BP3MI NTT. Sesuai rencana, demikian Hamida, pemulangan jenazah ke kampung halamannya dilakukan melalui perjalanan laut.

"Pemulangan jenazah menggunakan KMP Ranaka ke Kabupaten Larantuka pukul 14.30 Wita dan rencananya akan tiba di Pelabuhan Larantuka pada Jumat (2/8) sekira pukul 05.30 Wita," ujar Hamida.

Kopong Boli, kata dia, tergolong PMI ilegal. Dia dulunya berangkat secara nonprosedural ke Malaysia dan sudah bekerja selama 37 tahun di sana.

Almarhum dinyatakan meninggal dunia pada 19 Juli lalu di Kina Batangan, Kota Kinabalu. Dia divonis meninggal akibat Acute coronary syndrome (sindrom koroner akut).

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement