17 Napi Kerobokan Dipindahkan ke Rutan Tabanan
DENPASAR - Pascakerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Badung, Bali, pada Selasa malam 21 Februari 2012, sebanyak 17 narapidana dipindahkan ke Rutan Tabanan dengan pengawalan ketat kepolisian, sore tadi.
Informasi yang dihimpun, para napi telah tiba di Rutan Tabanan Jalan Gunung Agung, sekira pukul 19.40 Wita, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan petugas lapas.
Seusuai protap mereka diperiksa ketat saat berbaris mulai nama, barang bawaan hingga jumlahnya. Petugas ingin memastikan para napi tersebut benar-benar aman saat dipindahkan sementara di Tabanan.
"Memang benar kami menerima 17 napi LP Kerobokan," kata Kepala Rutan Tabanan Kristiyanto Wiwoho dihubungi okezone lewat telepon, Jumat (24/2/2012).
Pihaknya menyatakan kesiapannya jika harus mendapat tambahan warga binaan sebab hal itu sudah menjadi kebijakan dan perintah institusi di atasnya.
"Siap tidak siap, kami harus siap ini perintah pimpinan," tegasnya lagi.
Tentu saja dengan kehadiran warga binaan baru asal LP Kerobokan, membuat sibuk pihak rutan Tabanan, yang harus melakukan pendataan dan mempersiapkan teknis lainnya.
Namun ditanya langkah selanjutnya pasca kebijakan untuk pemindahan warga binaan LP Kerobokan di rutan yang dipimpinnnya, Kristiyanto enggan memberikan konfirmasi lebih jauh.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, Rutan Tabanan saat ini menampung 101 napi dan tahanan, terdiri 90 laki-laki dan 11 perempuan. Mereka menghuni 15 kamar berkapasitas 47 orang, terdiri 13 kamar untuk laki-laki dan dua kamar untuk perempuan.
Dengan bertambahnya napi pindahan itu, membuat kapasitas ruangan sel tahanan Rutan Tabanan makin terlihat sesak dan melebihi daya tampung.
(Lamtiur Kristin Natalia Malau)
