Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ahmad Heryawan Kecipratan Rp450 Juta dari Fathanah

Mustholih , Jurnalis-Senin, 24 Juni 2013 |17:31 WIB
 Ahmad Heryawan Kecipratan Rp450 Juta dari Fathanah
Ahmad Heryawan
A
A
A

JAKARTA- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau lebih dikenal Aher, diduga turut kecipratan dana senilai Rp 450 juta dari terdakwa penerima suap pengurusan impor daging sapi di Kementerian Pertanian dengan terdakwa Ahmad Fathanah.

Dana itu didapat Aher setelah Ahmad Fathanah menerima cek uang dari Yudi Setiawan di rumah makan Arab, Alayerajes, Jakarta Pusat, 11 Juli 2012.

"Terdakwa menerima cek untuk keperluan pencalonan Ahmad Heryawan pada Pilkada Gubernur Jawa Barat," kata Jaksa Avni Carolina dalam amar dakwaan untuk Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2013).

Yudi Setiawan adalah pemilik sekaligus direktur sejumlah perusahaan seperti PT Cipta Inti Parmindo, PT Cipta Terang Abadi, PT Cipta Kelola Bersama, dan CV Visi Nara Utama. Yudi diketahui pernah menggelar pertemuan dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, untuk membahas rencana konsolidasi perolehan dana sebesar Rp 2 triliun untuk dana Pemilihan 2014.

Menurut Avni, sebelum menyerahkan cek ke Ahmad Fathanah, Yudi sebelumnya melakukan transfer dari rekening BCA ke rekening Giro BCA atas nama CV Aneka Pustaka Ilmu. Dalam slip pengiriman, Yudi mencantumkan kode "Ustadz Bayar Kopi". "Yudi Setiawan menyerahkan cek gito tersebut kepada terdakwa sesuai permintaan Luthfi," ungkap Afni.

Ahmad Fathanah didakwa turut serta atau bersama-sama dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, menerima suap Rp 1,3 miliar dari Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman. Uang itu diduga bagian dari 40 miliar yang dijanjikan Maria Elizabeth dan diserahkan melalui Direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendy dan Juard Effendi.

Fathanah alias Olong diduga menerima suap agar menggerakkan Luthfi Hasan Ishaap selaku anggota DPR dan Presiden PKS menggerakkan pejabat Kementan yang dipimpin Suswono merekondasikan penambahan kuota impor daging sapi yang dipesan Grup PT Indoguna Utama.

(Stefanus Yugo Hindarto)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement