JAKARTA - Perlahan tapi pasti, tabir yang menutupi fakta kasus pelanggaran HAM di masa lalu mulai terungkap. Jurnalis investigasi asal Amerika Serikat (AS), Allan Nairn mengungkapkan ada hubungan institusional antara CIA dan Badan Intelijen Negara (BIN) terkait pembunuhan masyarakat sipil yang terjadi beberapa tahun lalu.
"Hendro mengatakan sama saya bahwa dia menemukan banyak proyek dengan CIA terutama soal penangkapan orang, yang orang Amerika bilang terkait dengan terorisme. Selain itu, ada hubungan institusional, sistematis antara CIA dengan BIN," kata Allan Nairn saat ditemui di kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (3/11/2014).
Dia mengatakan, berdasarkan keterangan Hendropriyono, CIA merupakan donatur utama aksi pembunuhan di Indonesia. CIA memberi uang, memberi pelatihan, dan memberi alat-alat untuk membunuh masyarakat.