Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kapolres Binjai Bantah Penikam Brigadir Beni Oknum TNI

Erie Prasetyo , Jurnalis-Jum'at, 21 November 2014 |02:47 WIB
Kapolres Binjai Bantah Penikam Brigadir Beni Oknum TNI
ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

MEDAN - Kapolres Binjai, AKBP Marcelino Sampaw membantah pelaku penikaman terhadap anggota Gegana Polda Sumut, Brigadir Beni berasal dari oknum TNI. Menurutnya, semua masih dalam penyelidikan gabungan Polri dan TNI.

"Jangan cepat-cepat menduga, belum diketahui siapa pelakunya," ujar Marcelino, Jumat (21/11/2014) dini hari.

Sebelumnya, Brigadir Beni Sihombing (32) anggota Gegana Kompi A Brimob, Polda Sumatera Utara tewas ditikam saat duduk di sebuah warung tuak di Jalan Juanda, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Kamis malam.

Korban tewas, dengan kondisi luka tusuk sangkur di bagian dada sebelah kiri. Saat ini jenazah korban sedang berada di RS Bhayangkara, Jalan Wahid Hasyim, Pelaku sendiri yang kini buron diduga anggota dari kesatuan Artileri Medan (Armed) bernama Akhir.

Sebelumnya, informasi yang tersiar di Handy Talky (HT), seluruh personel polisi yang sedang dinas di luar diperintahkan untuk kembali ke markas dan rumah. Belum diketahui apa maksud perintah tersebut. Sedangkan pihak Kepolisan enggan memberi komentar terkait pasukan polisi yang diperintahkan ditarik mundur.

Pantauan Okezone di lapangan, tidak terlihat satupun personel polisi yang biasanya berpatroli di jalan setelah perintah tersebut tersiar di HT. Imbasnya, warga Medan menjadi resah akan pelaku kriminal maupun geng motor yang marak berkeliaran di malam hari.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement