JAKARTA - Warga Kalijodo merasa keberatan terkait stigma premanisme yang marak di wilayah itu. Salah satu warga yang juga juru bicara Kalijodo, Leonardo Eko Wahyu mengatakan, pernyataan premanisme yang ditujukan kepada warga sangat kurang tepat.
"Ya, salah sekali. Kalau beranggapan (preman) seperti itu," katanya di Gedung Komnas HAM, Senin (15/2/2016).
Leo menuding bahwa Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang sebenarnya preman sebab Ahok mengancam akan mencopot Wali Kota Jakarta Barat dan Utara jika tidak berani menyelesaikan Kalijodo.
"Sebenarnya, siapa yang preman, kami atau Ahok? Ahok yang kerjanya ngancem Wali Kota. Jika enggak berhasil nertibkan akan distafkan, apa itu bukan ngancem, lalu apa ngancem bukan kerjaan preman?" tegasnya.
Sementara terkait tuding bahwa Kalijodo merupakan sarang penjudi, Leo meminta untuk mengecek kembali kebenarannya itu.
"Kemudian katanya di sana (Kalijodo) tempat judi, mana ada, silakan cek dan klarifikasi ke polisi benar enggak," tambahnya.
(Susi Fatimah)