Barack Obama saat berpidato di Turki, pertengahan April 2009. (AP)
    
       
          						
			                            
			               
			  NEW YORK - Presiden Barack Obama dianggap berhasil mengangkat citra Amerika Serikat di mata dunia. Setidaknya ini terlihat dalam survei yang dilakukan Ipsos/Reuters.
  Survei yang dilakukan di 22 negara menyebutkan, rata-rata sebanyak 42 persen responden menunjukkan pandangan yang postif terhadap Amerika. Perolehan ini naik enam poin dibanding survei yang dilakukan sebelumnya.
  Di Turki pandangan masyarakat terhadap AS berubah drastis, terutama setelah kunjungan Obama ke negara itu pada April lalu. Di Turki sebanyak 49 persen responden memiliki pandangan positif terhadap AS atau naik 25 persen. Survei di Turki sendiri dilakukan pada 14 April hingga 7 Mei atau tak lama setelah kunjungan Obama.
  "Strategi Obama dalam mendekati dunia Muslim dengan mengunjungi dan berdialog dengan mereka," ungkap Clifford Young dari Ipsos Global Public Affairs, perusahaan yang bergerak dalam penelitian internasional, dikutip dari Reuters, Kamis (4/6/2009).
  Di India, populasi Muslim merupakan minoritas namun termasuk yang terbanyak dengan jumlah 140 juta jiwa. Sebanyak 73 persen respoden di negara itu berpandangan positif terhadap AS. Sementara di China yang jumlah penduduknya Muslimnya sebanyak 20 juta, sebanyak 42 persen berpandangan positif terhadap AS.
  Sementara di Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Lebanon, Mesir, dan Yordania, rata-rata 33 persen berpandangan positif terhadap AS dan 48 persen responden juga berpandangan positif terhadap Obama.
  "Penambahan enam persen merupakan hasil signifikan dalam enam bulan," ungkap Young. Menurutnya, Obama benar-benar memberikan pengaruh untuk mengubah pandangan dunia terhadap AS.
  "Kami melihat ada pengaruh â€~bulan madu'. Perbaikan pandangan ini harus ditindaklanjuti dengan aksi konkret di lapangan," tutur Young.
  Selain negara-negara dengan penduduk Muslim besar, survei juga dilakukan di Amerika dan Eropa. Di negara-negara itu, pandangan postif respondennya juga naik rata-rata dua digit. Di Prancis, sebanyak 39 persen responden berpandangan postif terhadap AS (naik 13 poin), Belgia 36 persen (naik 12 poin), Jerman 31 persen (naik 11 poin), Belanda 27 persen (naik 11 poin), Kanada 44 persen (naik 10 poin), dan Spanyol 43 persen (naik 10 poin).
  Hanya tiga negara yang tidak menunjukkan kenaikan signifikan, yaitu Rusia dengan 18 persen, Polandia 48 persen, dan Republik Ceko 35 persen.
  Selain itu polling juga dilakukan di Brasil, Meksiko, Argentina, Korea Selatan, China, Jepang, Australia, Swedia, dan Italia.
  Polling Ipsos melibatkan 20.000 responden di 22 negara dengan margin of error plus minus 3,1 persen. Responden dipilih secara selektif melihat perimbangan usia, jenis kelamin, populasi kota, dan tingkat pendidikan.
(Anton Suhartono)