Tercatat Sudah Dua Kali Asteroid Jatuh di Indonesia

Muhammad Saifullah , Jurnalis
Jum'at 01 Juli 2011 08:00 WIB
Ilustrasi. Peta Indonesia (Google)
Share :

JAKARTA - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mencatat sedikitnya dua kali asteroid jatuh di wilayah Indonesia. Yaitu di perairan Bone, Selatan dan Maluku.

“Saya kira lebih banyak lagi yang tak terdeteksi, karena jauh dari permukiman,” ungkap peneliti LAPAN Profesor Thomas Djamaluddin kepada okezone di Jakarta, Jumat (1/7/2011).

Dia menjelaskan, asteroid berukuran 10 meter pernah jatuh di Laut Bone pada 8 Oktober 2009 lalu sekira pukul 11.00 waktu setempat. “Lokasinya jauh di laut dan sudah hancur sebelum mencapai bumi, jadi tidak ada dampaknya,” terangnya.

Diperkirakan pada ketinggian 10 kilometer gesekan asteroid dengan atmosfer bumi menimbulkan gelombang kejut yang kemudian dilaporkan menimbulkan getaran dan suara ledakan oleh masyrakat. “Kalau itu masih utuh ketika jatuh di laut bisa picu gelombang besar,” ungkapnya.

Prof Thomas menyebutkan, masih ada beberapa asteroid lagi yang jatuh di wilayah Indonesia. Tapi karena ukurannya relatif kecil dan lokasi jatuhnya jauh dari permukiman maka tidak terdeteksi.

"Pada 1980-an ada laporan dari deteksi radar milik AU Amerika bahwa ada asteroid jatuh di perairan Maluku, tapi tidak ada masyarakat yang tahu karena jauh di laut. Jadi kemungkinan ada asteroid-asteroid lain di wilayah RI tapi jatuh di laut atau hutan, karena ukurannya tak terlalu besar dampaknya juga tak besar,” tandasnya.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya