Gara-Gara Kabut Asap, Menara Petronas Hilang

KUALA LUMPUR - Polusi udara akibat kabut asap yang menyelimuti Malaysia dinyatakan dalam kondisi membahayakan. Malaysia bersama dengan Singapura selama sepekan terakhir diselimuti oleh kabut asap yang berasal dari Indonesia.

Wilayah yang paling parah terkena imbas kabut asap ini berada di pesisir barat Malaysia. Indeks Polusi Udara (PSI) dilaporkan mencapai 335 di Port Dickson di wilayah Negeri Sembilan dan 296 di Port Klang, Selangor pada pukul 7.00 pagi waktu setempat.

Level PSI yang berada di atas 300 dianggap membahayakan bagi kesehatan. Sementara wilayah yang berada di sekitar Kuala Lumpur ditetapkan sebagai wilayah yang membahayakan kesehatan.

Tebalnya kabut asap yang menyelimuti Kuala Lumpur, menyebabkan Menara Kembar Petronas menghilang dari pandangan. "Badan meteorologi dan Angkatan Udara Malaysia bersiap untuk menangkal kabut asap dengan hujan buatan," ujar Sekretaris Kabinet PM Malaysia, Shahidan Kassim, seperti dikutip Bloomberg, Senin (24/6/2013).

Minggu 23 Juni kemarin Perdana Menteri Najib razak menyatakan status darurat di wilayah Johor setelah PSI menunjukkan angka 750. Kondisi tersebut membuat beberapa sekolah di Johor, Kuala Lumpur dan beberapa wilayah lainnya ditutup.

Menteri Lingkungan dan Sumber Daya Alam Malaysia G. Palanivel berencana untuk mengunjungi Jakarta pekan ini guna membicarakan upaya penanganan kabut asap.

(Fajar Nugraha)