SOLO - Kabar duka datang dari dunia hiburan. Dalang kondang wayang suket Slamet Gundono menghembuskan napas terakhir. Sebelum meninggal, seniman yang memiliki badan cukup besar ini sempat dilarikan ke rumah sakit Yarsis, Pabelan, Sukoharjo, Jawa Tengah karena sakit yang dideritanya.
Belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga menyangkut kepastian penyakit yang diderita seniman yang terkenal dengan kritikan-kritikan sosialnya yang cukup pedas ini.
Slamet Gundono dilarikan ke rumah sakit setelah kembali dari pementasan wayang suketnya di daerah Tegal. Bahkan saat itu, Slamet sempat diruang rawat ICU. Saat itu Slamet Gundono mengeluhkan sakit pada istrinya.
"Betul (meninggal dunia). Meninggalnya sekitar pukul 08.30 WIB, belum tahu penyakitnya. Mungkin komplikasi yang sudah lama dideritanya sudah sangat parah," ujar salah seorang kerabat almarhum, Waluyo saat dikonfirmasi melalui saluran telefon, Minggu (5/1/2014).
Sebelum dalang kondang itu menghembuskan nafas terakhirnya, Waluyo mengaku sempat berkomunikasi dengan Almarhum Slamet Gundono.
Dalam komunikasi tersebut, Slamet mengeluhkan sakit pada kakinya yang mengalami pembengkakan. Selain mengalami pembengkakan pada kakinya, dari rekam medik,ungkap Waluyo, Slamet mengalami gangguan fungsi jantung, liver, paru-patru dan ginjal.
Bahkan karena rasa sakit pada kakinya, Waluyo selalu mendengar Slamet selalu merintih kesakitan setiap menggerakan anggota badannya di tempat tidur rumah sakit.
Belum diketahui pasti dimana dalang bertubuh tambun kelahiran 19 Juni 1966 ini akan dimakamkan. Slamet Gundono sendiri masuk ke rumah sakit Yarsis pada 31 Desember 2013.
"Belum tahu pasti dimana akan dimakamkan. Kami mewakili pihak keluarga meminta maaf bila selama almarhum hidup ada kalimat atau perbuatan yang tak disengaja menyinggung perasaan," pungkasnya.
(Muhammad Saifullah )