Jamaah Umrah Diminta Tak Khawatirkan Isu MERS

JAKARTA- Wabah Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV) yang muncul dan menyebar di Arab Saudi saat ini telah menyebar di berbagai negara. Kementerian Agama pun sudah mengimbau jamaah umrah yang masuk kriteria 65 tahun, ibu hamil, dan anak usia di bawah 12 tahun untuk tidak berangkat umrah.

Menanggapi hal itu, ulama kondang, Ustad Ahmad Al Habsyi menduga virus MERS tersebut adalah buatan Amerika. "Saya pribadi meyakini hal ini kerjaan Amerika, yang bikin virus dia yang buat dia. Oleh karena itu saya tidak pernah percaya," kata Al Habsyi, Selasa (20/5/2014).

Oleh karena itu, ia mengaku tidak pernah menggunakan vaksi saat berangkat umrah ke Arab Saudi. Menurutnya obat yang paling mujarab adalah air zam-zam. "Saya berangkat umrah tidak pernah memasukan cairan vaksin ke tubuh saya. Saya meyakini dan lebih percaya apa yang disabdakan rasul dari pada apa yang dikatakan orang barat. Karena air zam-zam itu bisa menyembuhkan penyakit dimana saja," ungkapnya.

Menurutnya, masyarakat yang menjalankan ibadah umrah tidak perlu khawatir dengan isu virus tersebut. "Bukan hanya di Mekkah, ketika kamu menjadi tamu Allah, tidak mungkin Allah tidak menjaga kita. Disana tempat yang paling mustajab dan ada air zam-zam. Yang terpenting tanamkan niat kita di sana," tegasnya.

(Stefanus Yugo Hindarto)