PM Cameron Marah Karena Anggaran UE

BRUSSELLS – Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron merasa kecewa dengan sikap Uni Eropa (UE), terkait anggaran UE tahun 2015.

Dalam anggaran UE tahun 2015, UE meminta tambahan dana dari Inggris sebesar GBP1,7 miliar (Rp 32 Triliun). Hal inilah yang membuat PM Cameron merasa kecewa.

Dalam pertemuan di Brussells, UE meminta “sumbangan”lebih dari Inggris, hal ini disebabkan pertumbuhan ekonomi Inggris yang bagus.

“Saya tidak bisa menerima ini, menyiapkan dana GBP1,7 miliar dalam waktus singkat dan harus kami bayar pada 1 Desember. Ini bukan jalan yang terbaik bagi bekerjanya organisasi ini,”ujar PM Cameron.

Namun para anggota Parlemen UE mengatakan, “Jika negara anda mempunyai pertumbuhan ekonomi yang baik, secara logis maka anda harus menyumbang lebih banyak untuk UE,”kata Alexander Graf Lambsdorff Anggota Parlemen Eropa dari Jerman, seperti dilansir BBC, Sabtu (24/10/2014).

Para politisi di Inggris juga merasa kecewa dengan keputusan UE, “ini adalah keputusan yang konyol,”ujar Mantan Sekertaris Kabinet Sir Malcolm Rifkins.

Namun Cameron tetap akan membuka dialog dengan seluruh pemimpin negara anggota UE akan sikap penolakannya ini.