JERMAN – Uni Eropa (UE) mengumumkan sanksi pada Senin (15/7/2024) terhadap lima individu dan tiga entitas Israel. UE menilai mereka bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang serius dan sistematis terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Daftar tersebut termasuk Tzav 9, sebuah kelompok yang dikatakan secara teratur memblokir truk bantuan kemanusiaan yang mengirimkan makanan, air dan bahan bakar ke Jalur Gaza.
Juga dalam daftar tersebut adalah Ben-Zion Gopstein, pendiri dan pemimpin organisasi Lehava, dan Isaschar Manne, yang digambarkan oleh UE sebagai pendiri pos terdepan di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Keduanya juga telah mendapat sanksi dari AS, seperti halnya Tzav 9, yang menurut Washington pekan lalu menentang asimilasi Yahudi dengan non-Yahudi dan melakukan agitasi terhadap Arab atas nama agama dan keamanan nasional.
Belum ada komentar langsung dari mereka yang terkena sanksi.
Menteri Keuangan Israel Bezalel, seorang pendukung pemukiman, menyebut sanksi tersebut sebagai langkah yang tidak pantas dan tidak dapat diterima antara persahabatan. Selain itu intervensi tidak demokratis dalam demokrasi Israel yang merugikan kebebasan berekspresi dan protes di kalangan warga Israel.