Kesaksian Mantan Kekasih Kopilot Germanwings 4U 9525

BERLIN - Setelah semua bukti yang dikumpulkan tim investigasi jatuhnya pesawat Germanwings 4U 9525 mengarah pada kesimpulan bahwa kopilot Andreas Lubitz sengaja menabrakkan pesawat ke Pegunungan Alpen, tim penyelidik dari pihak Kepolisian Jerman berusaha menggali informasi lebih dalam mengenai sosok kopilot berusia 28 tahun itu.

Harian Jerman, Bild, dibantu pihak Kepolisian Jerman, berusaha mencari seseorang yang sangat dekat dengan kopilot Lubitz. Akhirnya, mereka berhasil menemukan seorang perempuan yang mengaku punya hubungan spesial dengan kopilot Lubitz pada 2014.

“Saya mengetahui soal kecelakaan pesawat Germanwings, tiba-tiba di telinga saya terngiang-ngiang sebuah kalimat yang sangat sering diutarakan Lubitz kepada saya,” ujar Maria W (nama samaran) saat diwawancarai Bild, seperti dikutip Al Jazeera, Minggu (29/3/2015).

“Dia (Lubitz) berkata, suatu hari nanti saya akan melakukan sesuatu untuk merubah sistem di Maskapai Germanwings menjadi lebih baik, dan semua orang akan mengetahui dan mengingat nama saya. Itulah kalimat yang pernah dia utarakan,” tambah Maria W.

Maria W diketahui sebagai mantan kekasih kopilot Lubitz pada 2014. Sejak akhir 2014, ia mengaku sudah mengakhiri hubungannya.

Mantan kekasih kopilot Germanwings itu menambahkan, awalnya ia tidak mengerti maksud dari perkataan Lubitz padanya. Ia hanya tahu Lubitz memang sangat mengimpikan untuk berprofesi sebagai pilot di Perusahaan Penerbangan Lufthansa.

“Saat masih menjalani hubungan, kami selalu bercerita banyak soal pekerjaan, dan saat itulah dia (Lubitz) menjadi seseorang yang berbeda. Lubitz tiba-tiba menjadi sering marah karena kondisi pekerjaan yang di bawah tekanan. Ia sering mengeluh terlalu sedikit uang, takut kehilangan kontrak kerjanya, dan terlalu banyak tekanan,” ujar Maria W.

Hingga kini, juru bicara pihak Lufthansa enggan berkomentar atas kesaksian mantan kekasih kopilot Lubitz kepada harian Bild.

Seperti diberitakan, beberapa informasi untuk menguak sosok kopilot yang mulai bergabung dengan Germanwings pada September 2013 itu, mulai menemui titik terang.

Sebelumnya, Chief Executive Lufthansa, Carsten Spohr mengatakan, Lubitz pernah berhenti dari pelatihan penerbangan yang diadakan maskapai pemilik Germanwings, Lufthansa, selama enam bulan karena mengalami depresi.

Sementara itu, seorang profesor dari Universitas Birmingham, Craig Jackson, menilai kopilot berusia 28 tahun itu menunjukkan ciri seorang psycho. Terakhir, Penyelidik dari Kepolisian Jerman menemukan sebuah surat keterangan sakit milik kopilot Lubitz, saat memeriksa kediamannya di Duesseldorf.

Surat keterangan sakit yang ditemukan dalam keadaan sobek tersebut menunjukkan kopilot berusia 28 tahun itu seharusnya tidak masuk bekerja pada hari jatuhnya Pesawat Germanwings 4U 9525.