Minta Saweran ke Kader Demokrat, SBY Bikin Malu!

Gunawan Wibisono, Jurnalis
Senin 30 Maret 2015 07:34 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono/SBY (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan tindakan tidak terpuji dengan meminta saweran ke para kadernya yang duduk di kursi DPR. Hal itu bertujuan untuk memuluskan langkah SBY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2015-2020.

Menanggapi hal tersebut, anggota Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) dan juga salah satu calon Ketua Umum Partai Demokrat Raden Mas Haryo Heroe Syswanto Ns Soerio Soebagio (Sys NS) mengatakan, tindakan SBY tersebut sama dengan melakukan politik uang guna mendapatkan dukungan.

"Kalau caranya seperti itu, itu namanya tidak demokratis dan tidak elok, apalagi meminta jatah," ujar Sys kepada Okezone di Jakarta, Senin (30/3/2015).

Sys juga mengeluhkan pengiringan opini agar mantan Presiden RI tersebut bisa menang secara aklamasi pada Kongres Partai Demokrat. Pasalnya, menurut Sys, ada beberapa kader partai berlambang bintang mercy itu yang menyatakan ingin maju bersaing dengan SBY.

Oleh karenanya, dia meminta pengiringan opini tersebut tidak terus-terus muncul, dan Sys mendesak agar pelaksanaan tersebut berjalan demokratis, bukan hanya SBY yang menjadi calon Ketua Umum Partai Demokrat.

"Saya tidak setuju jika aklamasi, kalau aklamasi SBY harus malu sama partai, karena nama demokrat salah satunya diambil dari arti demokratis," tegasnya.

Mantan presenter radio tersebut menambahkan, keinginan SBY yang ingin maju sebagai calon ketua umum dianggap tidak pantas. Sebab menurut Sys, suami Ani Yudhoyono tersebut lebih pantas menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat.

"Jangan menjadi ketua umum, SBY lebih pantas jadi Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, dan biarlah ada regenerasi yang muda-muda meneruskannya," tuturnya.

Sebelumnya, politikus Partai Demokrat, Agung Budi Santoso mengatakan, jelang kongres yang akan diselenggarakan awal Mei 2015 nanti SBY melakukan manuver poltik dengan meminta saweran ke kadernya yang duduk di DPR.

SBY melakukan tindakan tersebut, lantaran tidak memiliki dana yang cukup guna merayu para kadernya untuk memilihnya. Pasalnya, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Mei 2012 SBY hanya memiliki kekayaan sebesar Rp9,3 miliar.

Sekadar informasi, pelaksanaan Kongres Partai Demokrat rencananya akan digelar di Surabaya antara 11-13 Mei di Surabaya.

Sejumlah kader mulai muncul ke permukaan untuk memastikan dirinya maju sebagai calon ketua umum di kongres tersebut. Selain SBY, nama Gede Pasek Suardika, Sys NS, Akbar Yahya Yogerasi juga disebut-sebut akan maju sebagai calon ketua umum.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya