PGN Sukses Tambah Pipa Gas 911 Kilometer

JAKARTA - Perusahaan Gas Negara (PGN) menjadikan pengembangan infrastruktur gas bumi sebagai prioritas penting dalam upaya memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat. PGN bahkan kian agresif untuk membangun jaringan pipa di berbagai wilayah Indonesia.

“Selama delapan tahun terakhir misalnya, PGN telah membangun jaringan pipa sepanjang 911 kilometer,“ ungkap Juru Bicara PGN, Irwan Andri Atmanto saat dihubungi wartawan, Rabu (1/4/2015).

Irwan menuturkan, pada tahun 2007 panjang pipa PGN adalah 5.250 km dan pada akhir 2014 menjadi 6.161 km. Dalam kurun waktu setahun terakhir, berbagai jaringan pipa yang selesai dibangun.

Jaringan pipa tersebut di antaranya pipa distribusi gas bumi di Lampung sepanjang 90 kilometer, pipanisasi gas bumi Tanjung Uncang-Panaran di Batam sepanjang 18 kilometer.

Kemudian ada juga pipa Cikande-Bitung sepanjang 30,5 kilometer, maupun proyek clustering CNG di Tambak Aji Semarang.

“Adapun pipa Kalimantan Jawa I atau Kalija I sepanjang 207 kilometer per 13 Maret lalu sudah mencapai 49,5 persen,” bebernya.

PGN tahun ini juga telah memulai pembangunan pipa Duri-Dumai-Medan. Tahap I Duri-Dumai Medan sepanjang 130 kilometer sudah dimulai, sedangkan Tahap II Dumai-Medan yang panjangnya 395 kilometer akan dibangun setelah tahap I rampung.

"Jaringan pipa lain yang juga akan dimulai adalah pipa distribusi Jawa Tengah sepanjang 319 kilometer," sebut Irwan.

Ditambahkannya, penambahan infrastruktur pipa PGN itu juga membuat peningkatan volume penyaluran gas PGN kepada berbagai segmen pelanggannya. Pada 2007 PGN menyalurkan gas bumi sebesar 1.150 MMSCFD dan pada 2014 meningkat hingga mencapai 1.710 MMSCFD.