Jokowi: Semangat Bung Karno Masih Menggema

Hendra Mujiraharja, Jurnalis
Jum'at 24 April 2015 11:01 WIB
(Foto : Youtube)
Share :

BANDUNG – Setelah Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil membacakan Dasasila Bandung, giliran Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan pidato sambutan kepada delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA). Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengatakan semangat Presiden Pertama Indonesia, Soekarno masih menggema.

Mantan Presiden RI Soekarno merupakan salah satu pelopor berdirinya KAA bersama dengan kepala negara dari India, Pakistan, Myanmar, dan Sri Lanka. Jokowi menyatakan semangat Sang Putra Fajar, sebutan bagi Soekarno, masih menggema hingga saat ini.

“Dahulu, dalam ruangan ini hadir para pendahulu kita yang menginspirasi dunia. Di ruangan ini, semangat sang inisiator, pemimpin besar, Soekarno, masih bergema. Gelora perjuangan, pemimpin terasa masih menyala. Di ruangan ini, semangat solidartias pemimpin besar masih terasa,” kata Jokowi dalam pidatonya, Jumat (24/4/2015).

Di hadapan para pemimpin negara, delegasi, tamu negara, dan peserta KAA yang hadir di Gedung Merdeka, Bandung, Presiden Jokowi mengenang para pemimpin yang hadir dalam KAA 1955. Dia mengajak para hadirin untuk memikirkan kembali cita-cita para pendahulu mereka 60 tahun lalu.

Dia menyatakan, bangsa-bangsa Asia Afrika saat ini masih belum bisa lepas dari kemiskinan dan ketertinggalan.

“Indonesia pimpin 200 juta masyarakat. Indonesia belum terbebas dari kemiskinan, tertinggal dari negara lain di seluruh dunia. Permasalahan ini juga masih dihadapi Asia Afrika. Pada peringatan 60 tahun ini, mari kita gelorakan, lanjutkan perjuangan 60 tahun lalu."

"Tingkatkan saling persatuan, kekerasan harus dihentikan. Kemerdekaan Palestina harus diperjuangkan. Bahu-membahu tingkatkan ekonomi dan perdagangan rakyat. Bahu-membahu agar negara sejajar,” tegasnya.

Presiden menutup pidatonya dengan seruan agar semangat yang muncul dalam pelaksanaan Peringatan 60 Tahun KAA ini dilanjutkan. Dia berterima kasih atas partisipasi aktif dari negara-negara Asia Afrika.

(Hendra Mujiraharja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya