MOSKOW - Rusia mengaku tidak senang dengan strategi militer yang baru saja dirilis oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Menurut Rusia, strategi yang tersebut hanya akan membuat hubungan kedua negara menjadi semakin tidak harmonis.
"Strategi itu menunjukkan sikap konfrontatif, tanpa ada objektivitas terhadap negara kita," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Jumat (3/7/2015).
"Tentu saja hal ini tidak akan memberikan kontribusi apapun dalam upaya untuk kembali mengarahkan hubungan antara Rusia dan AS kearah yang lebih baik, yang berujung pada normalisasi hubungan," sambungnya.
Dokumen strategi yang dirilis oleh Pentagon pekan ini, menyebutkan Rusia telah berulang kali menunjukkan sikap tidak menghormati kedaulatan negara tetangganya dan Petagon juga mengatakan bahwa Rusia bersedia untuk menggunakan kekuatan militer untuk mencapai tujuannya.