Waspada Tiket Bus Palsu Marak Beredar

Djamhari, Jurnalis
Kamis 16 Juli 2015 05:00 WIB
Ilustrasi Bus Antar Kota Antar Provinsi (foto: Okezone)
Share :

BEKASI - Hati-hati dengan adanya tiket bodong yang dijual Perusahaan Otobus (PO) saat mudik Lebaran kali ini. Pasalnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi menemukan 15 tiket palsu yang dijual oleh PO saat inspeksi mendadak (sidak) di Terminal Kota Bekasi.

"Tiket palsu itu kami temukan saat sidak dan dijual kepada penumpang tujuan Ponorogo, Jawa Timur," ungkap Kepala Terminal Induk Kota Bekasi, Fathikun, Rabu (15/7/2015).

Untuk itu, bagi pemumpang yang akan membeli tiket mudik diharapkan lebih jeli dan waspada terhadap permainan PO nakal. Ia pun berpesan agar pemudik membeli tiket bus di agen resmi.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk jeli membeli tiket. Jangan membeli tiket di luar agen resmi yang banyak ditawarkan para calo tiket," ujarnya.

Fathikun menjelaskan, perbedaan yang sangat kentara antara tiket asli dan tiket abal-abal adalah pencantuman nama PO bus di tiket tersebut. "Tiket asli mencantumkan nama PO bus di kertas tiket sedangkan tiket abal-abal tidak ada nama PO bus dan biasanya tiketnya dalam bentuk foto kopian," ungkapnya.

Dia menambahkan, apabila ada seseorang yang menawarkan tiket tanpa mencantumkan nama PO bus, sudah dipastikan tiket tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan keasliannya. "Biasanya, harga tiket melebihi harga normal yang ditetapkan oleh agen PO bus resmi," tegas Fathikun.

Menurutnya, apabila masyarakat menemukan adanya indikasi tiket palsu dan tidak mencantumkan nama PO bus harap segera lapor kepada petugas Dishub atau pos polisi di sekitar Terminal Induk Kota Bekasi.

Perlu diketahui agen PO bus yang ada di Terminal Induk Kota Bekasi, ialah PO Puji Kurnia, PO Sari Mustika, dan PO Kramat Jati. Fathikum yang meninjau langsung ke agen PO bus tersebut menanyakan kebenaran adanya tiket palsu tersebut.

Pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas dengan cara menutup PO bus yang bersangkutan di Terminal Induk Kota Bekasi. Kepala Terminal telah menginstruksikan kepada petugas Dishub untuk memantau peredaran tiket palsu yang merugikan masyarakat.

"Langkah ke depan kami mengimbau kepada masyarakat untuk membeli tiket ke loket resmi dan kepada petugas di lapangan untuk mengawasi peredaran tiket abal-abal seperti ini," tuturnya.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya