MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
PURWAKARTA - Eceng gondok kembali menyerbu Waduk Cirata. Akibatnya waduk yang berada di perbatasan Kabupaten Purwakarta, Bandung Barat dan Cianjur tersebut berubah menjadi hijau. Bahkan, penampilan danau buatan itu menyerupai lapangan bola.
Pantauan Okezone, tumbuhan air yang bernama latin Eichhornia crassipes ini sudah menutupi sebagian besar permukaan air di sekitar area turbin pembangkit dan meluas sampai ke titik akhir bendungan. Padahal kawasan itu sebelumnya steril dari sampah.
Seorang warga setempat bernama Ningsih (30), tumbuhan yang dianggap sebagai gulma sekaligus merusak lingkungan perairan tersebut datang terbawa arus air sekitar Sabtu pekan lalu. Kondisi itu diduga akibat saringan sampah atau trash boom yang berada di hulu waduk jebol lantaran tidak kuat melawan tekanan.
"Saat itu angin selama dua hari siang dan malam memang bertup kencang. Mungkin saja jebolnya trash boom yang berfungsi menahan eceng gindok dari hulu karena angin itu. Tahun lalu juga sama, eceng gindok yang masuk ke kawasan steril akibat trash boom yang jebol," ujar Ningsih, Jumat (9/12/2016).
Ibu dua anak yang juga pemilik warung ikan bakar di Kawasan Waduk Cirata itu mengaku melihat betul saat eceng gondok mulai masuk ke area steril sekitar turbin pembangkit dan tebing bendungan. Ningsih menyebut, tidak hanya eceng gondok yang terbawa arus, namun arus air yang tertiup angin kencang juga membawa sejumlah Keramba Jaring Apung (KJA). Bahkan, ikan yang hasil penakaran di KJA itu juga ikut tumpah dan dipastikan kata dia, pemilik KJA akan merugi besar.
"Karena banyak KJA yang tumpah, makanya waduk cirata saat ini diserbu pemancing. Tadi saja ada yang dapat 10 Kg ikan, itu hasil mancing,” sambungnya.
Keberadaan eceng gondok di Waduk Cirata ini juga menjadi pusat perhatian warga dan pengunjung yang datang berwisata. "Sayang sekali, waduk seindah ini sekarang jadi kotor,"singkat salah seorang pengunjung yang datang dari Kabupaten Karawang, saat ditemui di area Waduk Cirata. (sym)