Menurutnya, keberadaan kukang di alam berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem, penjaga keanekaragaman tumbuhan asli dan membantu proses pengendalian hama di wilayah tersebut
"Pelestarian kukang ini tidak lepas dari peran kader konservasi yang aktif menyampaikan pentingnya upaya konservasi satwa liar kepada masyarakat dengan membiarkannya berkembang alami bukan memburunya," tuturnya.
Ke depannya, SM Gunung Sawal diharapkan dapat berperan dalam menunjang pendidikan konservasi, baik tingkat dasar maupun lanjutan tentang pentingnya mempelajari proses ekologi dan manfaatnya.
"Mempelajari ekologi dengan melihat langsung prosesnya di alam menjadi tantangan kami setidaknya untuk wilayah Ciamis dan sekitarnya," tutupnya.
(Qur'anul Hidayat)