Nah Lho, Terminal Tayu Sepi Sejak Beroperasi Tahun 2015

Agus Atha Suharto, Jurnalis
Kamis 20 April 2017 17:00 WIB
Terminal Tayu. (Foto: Agus AS)
Share :

PATI – Meski resmi dioperasikan sejak Mei 2015 lalu, Terminal Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah kondisinya masih sepi. Hingga kini, terminal baru ini masih belum disinggahi bus lokal maupun angkutan umum lainnya. Padahal beberapa upaya sudah dilakukan oleh pihak pengelola terminal, seperti pengalihan arus bus dan angkot. Hingga sosialisasi ke sopir-sopir bus juga sudah sudah dilakukan. Namun, hingga saat ini upaya dari pengurus terminal tersebut belum membuahkan hasil.

Kunarso, ketua  pengelola terminal mengatakan, penyebab utama sopir bus lokal dan angkot malas untuk datang ke terminal lantaran lokasinya terlalu jauh dari pusat keramaian. Karena diketahui, pusat keramaiannya masih berada di sekitar Alun-alun Tayu.

”Terminal Tayu masih sepi karena jauh dari pusat keramaian. Seperti yang kita ketahui bahwa pusat keramaiannya saat ini berada di sekitar alun-alun Tayu. Apalagi semenjak Pasar Tayu selesai dibangun, malah menambah banyaknya bus dan angkot yang mangkal di sana. Karena mereka lebih mudah mendapatkan penumpang,” ungkapnya, Kamis (20/4/2017).

Belum adanya aturan tegas yang membuat efek jera kepada sopir bus lokal dan angkot juga dinilai merupakan salah satu penyebab sepinya terminal. Karena, para sopir masih mengabaikan aturan yang dibuat oleh pengelola terminal.

Mereka beralasan bahwa jalur yang dilalui untuk sampai ke terminal terlalu jauh, dan tempatnya sangat sepi pengunjung. Selain itu sopir bus lokal juga merasa lebih nyaman untuk mangkal di sekitar pasar dan Alun-alun Tayu karena tidak perlu bayar ongkos parkir.

Sementara Sucipto, sopir angkot jurusan Tayu-Puncel mengaku, malas masuk terminal. Selain lokasi terminal yang jauh dan kurang ramai, tarif parkir dan ongkos masuk yang diberlakukan oleh pengelola terminal juga menjadi faktor penyebab enggan mangkal ke terminal.

”Jika masuk terminal hingga berkali-kali dalam sehari, ongkos yang dikeluarkan juga lumayan. Padahal, penghasilan sopir angkot juga masih minim. Jadinya malas masuk ke sana,” tandasnya. (sym)

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya