Kisah di Balik Eksotisme Masjid Perahu dengan Sejarah Nabi Nuh

Taufik Budi, Jurnalis
Selasa 30 Mei 2017 14:24 WIB
Masjid Perahu (foto: Okezone)
Share :

“Untuk lantai 1 itu nantinya dipakai sebagai gedung serbaguna. Jika warga sekitar ada acara nikahan, sunatan, atau acara keagamaan bisa pakai ruangan itu, tanpa dipungut biaya. Karena kita memang misinya dari awal adalah sosial,” lugas bapak dua anak tersebut.

Ia menambahkan, untuk tempat salat berada di lantai 2 dan 3. Namun untuk lantai 3 sebagian ruang akan dibagi untuk perpustakaan. Sementara bagian rooftop atau atap digunakan sebagai tempat kubah, sekaligus menjadi ruang terbuka untuk menyaksikan pemandangan alam.

“Lingkungan sini kan masih sangat asri, jadi nanti jamaah bisa naik ke rooftop untuk menyaksikan sawah dan hutan yang menghijau. Kita biarkan menjadi ruang terbuka agar tak menghalangi pandangan,” jelasnya.

Masjid kapal itu juga akan dilengkapi taman aneka satwa, seperti kapal Nabi Nuh yang tak hanya menyelamatkan manusia tetapi juga berbagai binatang. Tak heran saat ini terdapat beberapa kambing yang dibiarkan berkeliaran di sekeliling masjid.

Lokasi masjid kapal cukup jauh yakni sekira 20 kilometer dari pusat Kota Semarang. Pengunjung akan melewati kawasan hutan dan jalan yang tak mulus. Sepanjang jalan juga tak dilengkapi papan penunjuk arah. Namun, pengunjung bisa menggunakan fasilitas Google Map atau bertanya kepada warga yang hampir semua telah mengetahui rute ke masjid kapal.

(Mufrod)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya