Tahun Terakhir di Indonesia, Ini Pesan Dubes Malaysia untuk Penerusnya

JAKARTA – Sejak 2013, Dato’ Seri Zahrain Mohamed Hashim mengemban amanah sebagai Duta Besar Malaysia untuk Indonesia. Empat tahun berselang, 2017 sejatinya merupakan tahun terakhir ia menjadi wakil Negeri Jiran di Nusantara. Namun, Dato’ Seri tidak menampik kemungkinan masa jabatannya di Indonesia diperpanjang.

Sebelum masa tugasnya benar-benar usai, dia berpesan agar penerusnya selalu menjaga semangat tawadhu atau rendah hati. “Jangan sombong! Harus mampu memahami pikiran rakyat Indonesia,” tegasnya dalam wawancara eksklusif dengan Okezone, baru-baru ini.

Dato’ Seri percaya jika dubes tersebut bisa memahami apa yang orang Indonesia pikirkan, dia tentu akan lebih senang saat harus mengakrabkan diri dengan mereka. Selain itu, diplomat yang sukses harus bisa sabar serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas keinginan pribadi.

Ayah empat anak itu berharap siapa pun penggantinya bisa melanjutkan misi memantapkan hubungan antara Indonesia dan Malaysia. Meneruskan pekerjaan-pekerjaan yang baik yang sudah dia lakukan selama empat tahun terakhir.

“Pesan saya, dubes baru jangan terlalu banyak protokol. Saya lihat orang Indonesia lebih suka diplomasi yang santai, informal. Pendekatan begitu lebih efektif,” katanya.

Dato’ Seri resmi menjabat duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Malaysia untuk Indonesia pada November 2013. Awalnya Sultan Malaysia hanya menjanjikan masa tugasnya selama dua tahun. Akan tetapi, dia akhirnya diminta melanjutkan hingga empat tahun lamanya.

Jika sesuai penugasan, maka masa jabatan Dato’ Seri kini tersisa empat bulan lagi. Akan tetapi, pemerintah Malaysia belum menemukan penggantinya. Beredar kabar, suami Che Mahani itu akan diminta melanjutkan hingga setahun lagi.

“Soal itu saya kembalikan ke pemerintah. Saya juga belum tahu apa mau melanjutkan atau tidak. Saya kangen bermain sama cucu,” ucapnya.