PM Malaysia: Muslim Rohingya Disiksa, Diperkosa dan Dibunuh di Myanmar

Sindonews, Jurnalis
Minggu 10 September 2017 05:14 WIB
PM Malaysia, Najib Razak. (Foto: Reuters)
Share :

Pelapor Khusus PBB untuk HAM di Myanmar, Yanghee Lee, mengatakan bahwa sekira 1.000 orang kemungkinan telah terbunuh dalam tindakan keras tentara Myanmar, di mana mayoritas korban adalah warga Rohingya.

Dalam sebuah wawancara dengan AFP, dia mengatakan politisi Myanmar Aung San Suu Kyi, pejuang demokrasi yang tak kenal takut di bawah junta militer, telah gagal untuk menggunakan otoritas moralnya guna membela minoritas Rohingya.

BACA JUGA: Kisah Horor Rohingya: Militer Minta Warga Masuk ke Rumah, Lalu Dibom!

”Saya pikir kita perlu menghapus kenangan kita tentang ikon demokrasi yang dipenjara,” kata Lee mengacu pada sosok Suu Kyi yang kini jadi pemimpin de facto Myanmar. Menurutnya, Suu Kyi sekarang bukan seorang politikus pembela HAM.

Suu Kyi yang meraih Hadiah Nobel Perdamaian tahun 1991 telah dikecam masyarakat internasional karena dianggap diam melihat penindasan etnis Rohinya di negaranya. Pengecam Suu Kyi di antaranya, aktivis muda Malala Yousafzai dan Uskup Agung Desmond Tutu yang juga pernah meraih Nobel Perdamaian.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya