Paparkan Tentang Mumi Firaun, Dubes Mesir Berharap Warga Indonesia Tertarik Kunjungi Negaranya

JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Mesir untuk Indonesia, Ahmed Amr Ahmed Manned mempersembahkan pemaparan tentang mumi Firaun kepada sejumlah pihak termasuk awak media di Jakarta. Pemaparan tentang Firaun tersebut disampaikan oleh Prof.Dr Sahar Saleem yang memang menggeluti bidang Arkeologi.

"Profesor Sahar Saleem datang untuk memberikan perkuliahan singkat tentang bidang yang digelutinya. Ia telah melakukan pemindaian terhadap mumi Firaun. Ini adalah bagian dari kerjasama budaya antara Mesir dan Indonesia. Kami ingin membagikan pengetahuan tentang sejarah Mesir kuno," ujar Dubes Ahmed Amr Ahmed Manned.

Duta Besar (Dubes) Mesir untuk Indonesia, Ahmed Amr Ahmed Manned. (Foto: Rufki A.V/Okezone)

Sudah bukan rahasia lagi bahwa mumi Firaun menjadi salah satu sejarah kuno Mesir yang merupakan daya tarik utama Negeri Piramida itu. Penemuan makam Firaun Tutankhamun pada 1922 menjadi penemuan arkeologi terpenting dalam sejarah Mesir maupun dunia.

Sebagaimana diketahui, penguasa termuda di era Mesir kuno generasi ke-18 itu, dimakamkan dengan dibalsem. Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Ahmed Amr Ahmed Manned menyatakan, dengan pemaparan tersebut, ia berharap akan semakin banyak warga Indonesia yang berkunjung atau berwisata ke Mesir.

Pemaparan tentang mumi Firaun. (Foto: Rufki A.V/Okezone)

"Kami tahu sudah banyak warga Indonesia yang mengunjungi Mesir. Tapi kami percaya akan lebih banyak orang Indonesia yang tertarik mengunjungi Mesir hanya untuk melihat apa yang mereka dengar sekarang," imbuh Dubes Manned di kediamannya di Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2017).

Melansir dari website Kementerian Luar Negeri Indonesia jumlah wisatawan dari Tanah Air yang berkunjung ke Mesir setiap tahunnya terus meningkat. Tercatat terdapat 13.156 orang Indonesia yang berkunjung ke Mesir pada 2016. Angka ini naik sekira 39,25% dari tahun sebelumnya atau 2015.

Sebagai negara Arab pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, hubungan bilateral Indonesia-Mesir terus membaik. Indonesia-Mesir diketahui telah menjalin hubungan bilateral sejak 10 Juni 1947.