Di Bandung, Negara-Negara Melanesia Bersatu Hadapi Ancaman Keamanan

CDB Yudistira, Jurnalis
Senin 23 Oktober 2017 14:15 WIB
Kapolri Tito Karnavian bersama sejumlah pimpinan negara Melanesia (Foto: CDB Yudhistira)
Share :

BANDUNG - ‎The 1st Melanesia Spearhead Group (MSG) Regional Security Strategy (RSS) Working Group Meeting digelar di Hotel Sheraton, Jalan IR H Djuandan, Kota Bandung, Senin (23/10/2017).

‎Dalam acara ini, sebanyak lima negara pasifik seperti Fiji, Wanuwatu, Papua Nugini, Solomon dan Indonesia terlibat dalam berbagai pembahasan di bidang penegakkan hukum dan keamanan.

Pada kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, perkembangan zaman membawa dunia pada era keterbukaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Meluasnya akses internet beberapa tahun belakangan turut membawa sejumlah tindak kriminal seperti berbasis jaringan tersebut.

Dengan itu, Tito menuturkan dengan adanya group Melanesia, Indonesia dianggap perlu menjalin hubungan dengan negara-negara tetangga.

(Baca Juga: Kisah Polisi Fiji yang Jabat Posisi Penting Berkat Pendidikan Kepolisian di Indonesia)

‎Dalam bahasan pertemuannya, group Melanesia beserta dengan negara-negara yang tergabung didalamnya akan menjalin kerjasama.

"Di sini dalam working group ini akan berbicara lebih operasional, apa saja kerjasama yang perlu kita lakukan mulai kegiatan kerjasama di bidang operasional," kata Tito.

Selain itu, seiring berjalannya waktu, kerjasama juga akan berlanjut dengan sharing informasi, mengenai beberapa masalah kriminal lintas wilayah.

‎"Kita juga bekerja sama dengan capacity building, kita belajar dari negara-negaran untuk saling belajar satu sama lainnya. Kita belajar, apa problema yang ada di pasifik island masalah illegal fishing, kemudian kita juga menawarkan kerjasama dalam bidang pendidikan, misalnya di JCLEC (pusat investigasi polri bertaraf internasional) Semarang, kita punya tempat kursus tingkat internasional yang membahas tentang kejahatan-kejahatan seperti terorisme dan lain-lainnya," tuturnya.‎

(ydp)

(Amril Amarullah (Okezone))

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya