Pengamat Intelijen: Kepala BSSN yang Baru Harus Paham Nomenklatur

Achmad Fardiansyah , Jurnalis
Rabu 03 Januari 2018 15:56 WIB
Pengamat intelijen dan Pertahanan Negara Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pengamat intelijen dan Pertahanan Negara Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati mengatakan, susunan kepemimpinan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang baru tak masalah kendati tak ada wakil kepala. Terpenting, Kepala BSSN Mayjen Djoko Setiadi dan jajarannya paham nomenklatur.

"Hal yang penting Kepala BSSN dan jajaran tidak salah gunakan kewenangannya. Jadi, harus profesional, sebagai kepala BSSN yang baru harus paham nomenklatur BSSN dan dapat bekerja sama serta berkoordinasi dengan baik dengan mitra kerja," ujarnya kepada Okezone, Rabu (3/1/2017).

(Baca Juga: BSSN Bakal Ambil Alih Tugas di Desk Siber Kemenko Polhukam)

Namun, kata perempuan yang akrab disapa Nuning itu, kewenangan yang diperoleh bukan berarti BSSN mengintervensi lembagai lain hingga mengganggu kelancaran kinerja institusi lain.

Keberadaan BSSN justru membantu dalam menangkal kejahatan dunia maya yang belakangan ini semakin marak.

"Kejahatan cyber yang semakin marak hendaknya dapat dideteksi lebih awal, serta dapat dilakukan cegah tangkal sesegera mungkin," pungkasnya.

(Baca Juga: Jokowi Lantik Djoko Setiadi Jadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara)

Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Mayjen Djoko Setiadi sebagai Kepala BSSN. Pelantikan berdasarkan‎ Keppres Nomor 173/P/2017 tentang Pemberhentian Kepala Lemsaneg dan Pengangkatan Kepala BSSN tahun 2017-2022.

 

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya