Meneropong Pola Konflik di Tahun Politik

Oris Riswan, Jurnalis
Kamis 11 Januari 2018 19:34 WIB
Ilustrasi (Foto: Dokumentasi Okezone)
Share :

Disinggung apakah tren calon kepala daerah akan didominasi kalangan sipil, hal itu menurutnya belum tentu terjadi. Meski sosok sipil itu dinilai berpotensi untuk menang, jika tidak dekat dengan partai, maka yang bersangkutan tidak akan diusung.

Ia pun mencontohkan Ridwan Kamil yang akan bertarung di Pilgub Jawa Barat 2018. Jika pria yang akrab disapa Emil itu menjauhi partai, maka partai juga akan menjauh darinya.

Soal dominasi calon kepala daerah dan wakilnya, ia memprediksi dari 171 daerah akan ada 3/4 yang mengusung kader partai. Sementara sisanya kemungkinan berasal dari kalangan sipil, artis, serta berbagai latar belakang lainnya.

Khusus untuk kandidat yang bukan kader partai, partai juga akan berpikir dua kali untuk mengusung. Sebab, meski ingin menang, partai juga tidak ingin hanya sekedar jadi tunggangan gratis kandidat untuk kemudian ditinggalkan setelah terpilih.

Hal itu yang membuat penentuan kandidat kepala daerah berlangsung cukup alot di beberapa daerah. Sehingga, pengumuman kandidat banyak yang terbilang mepet menjelang pendaftaran.

Isu yang Akan Bergulir

Masih hangat dalam ingatan publik bagaimana Pilgub DKI berlangsung begitu panas. Salah satunya karena adanya isu SARA yang bergulir menjelang pilgub. Akhirnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pun tumbang. Anies Baswedan-Sandiaga Uno keluar sebagai pemenang.

Jika di DKI pilkada berlangsung cukup panas, bagaimana pelaksanaan pilkada serentak pada 2018 ini? Menurut Muradi, hal serupa bisa saja terjadi di daerah lain, termasuk bergulirnya isu SARA.

(Baca Juga: Jokowi: Jangan Mencela, Menjelekkan dan Pakai Kampanye Hitam di Pilkada)

"Jakarta kan salah satu miniatur yang bisa kita lihat. Peluang terjadinya besar. Makanya wartawan, peneliti, pengamat, dan semua pihak harus menjaga betul marwah keindonesiaan. Itu yang perlu dipahami oleh kita semua," tuturnya.

Sementara selain isu SARA, isu lain yang diprediksi akan bergulir di pilkada serentak adalah money politic alias politik uang. Isu lainnya adalah soal PKI. Kandidat akan ada yang dikait-kaitkan sebagai keturunan PKI.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya