Polisi Diminta Terus Terang soal Kesulitan Ungkap Kasus Novel Baswedan

JAKARTA - Sekertaris Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman menilai, polisi harus berterus terang soal kesulitan apa yang dihadapi dalam mengungkap kasus teror penyiraman air keras ke penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

"Inikan jadi tidak wajar, dan ini sudah saatnya polisi berterus terang apa yang jadi kesulitan," katanya kepada Okezone, Jumat (23/2/2018).

Menurut Pedri, molornya pengungkapan kasus ini jadi tamparan keras bagi polisi. "Kasus Novel Baswedan ini saya kira tamparan keras bagi kepolisian karena sudah sekian lama tidak ada kemajuan sama sekali," ujarnya.

(Baca juga: KPK Tunggu Keputusan Politik Presiden untuk Tuntaskan Kasus Novel Baswedan)

Padahal, Korps Bhayangkara dikenal memiliki kemampuan luar biasa hingga diakui oleh dunia internasional. "Padahal kita tahu bahwa kepolisian kita ini sangat profesional dalam ungkap kasus yah seperti teroris, jaringan narkoba, bahkan diakui di internasional," ucapnya.

Untuk itu, dia berharap Kapolri Jendral Tito Karnavian turun tangan dalam mengungkap kasus ini. "Polisi memiliki kemampuan jauh diatas rata-rata,tapi kenapa (kasus NB) jadi berlarut kaya gini. kapolri haru turun tangan buktikan kemampuan anak buahnya," tutupnya.

Novel Baswedan baru saja kembali ke Indonesia, Kamis 22 Februari 2018. Kedatangan penyidik senior di KPK itu langsung disambut ramai. Desakan untuk mengungkap kasus teror ini pun semakin menguat.

(Qur'anul Hidayat)