JAKARTA - Jabatan Kepala Daerah tentu lekat dengan sosok pemimpin yang tegas dan juga kuat. Namun siapa sangka jika sejumlah daerah di Indonesia dipimpin oleh sederet wanita cantik yang menyita perhatian publik.
Tak hanya bermodal paras ayu, para pejabat wanita ini juga menorehkan berbagai prestasi. Bahkan perbaikan dan kemajuan sejumlah daerah yang mereka pimpin mulai terlihat. Usia pun tidak menjadi halangan karena sosok bupati perempuan termuda juga berani untuk menjadi pemimpin daerah. Berikut Okezone rangkum sejumlah kepala daerah cantik yang menyita perhatian.
1. Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany
Foto: Ist
Airin Rachmi Diany merupakan wanita kelahiran Banjar, Jawa Barat pada 28 Agustus 1976. Wanita yang menjadi Walikota Tangerang Selatan pertama ini selain berparas ayu juga membuktikan kepemimpinan yang baik selama mejabat. Hal itu dibuktikan dengan perolehan beberapa penghargaan dalam melakukan berbagai terobosan. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah diluncurkannya aplikasi Sistem Pelaporan dan Penugasan Tangerang Selatan untuk mengakomodasi keluhan masyarakat.
Sebelum terjun ke dunia politik, mantan mojang Bandung ini berprofesi sebagai notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kabupaten Tangerang. Selain itu setelah terjun ke dunia politik, Airin pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Tangerang namun harus mengalami kegagalan.
2. Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid
Foto: Ist
Asmin Laura Hafidz adalah bupati perempuan termuda se-Indonesia dengan usia 32 tahun. Sebagai pemimpin daerah yang terbilang muda, prestasi yang dia dapatkan juga tidak bisa diragukan. Salah satu penghargaan yang dia dapatkan yaitu penghargaan PR Indonesia Best Communication 2017 kategori Bupati.
Sosok kelahiran 10 Agustus 1985 tersebut dianggap memiliki kemampuan komunikasi yang tinggi dalam memimpin masyarakat, sehingga penghargaan yang juga diterima oleh Menteri Kesehatan dan Menteri Kelautan dan Perikanan itu pun pantas ia dapatkan.
3. Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti
Foto: Ist
Ni Putu Eka Wiryastuti merupakan bupati perempuan pertama di Bali. Wanita kelahiran 21 Desember 1975 tersebut mempunyai misi untuk memajukan Tabanan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Di balik pesonanya yang cantik, Ni Putu juga menorehkan berbagai prestasi. Beragam penghargaan dia dapatkan selama menjabat sebagai Bupati Tabanan dua periode. Tak hanya itu, berbagai program pun dia gencarkan dalam memperbaiki kondisi Tabanan baik dari segi kesejahteraan, pendidikan, kesehatan hingga pertanian.
4. Bupati Landak, Karolin Margret Natasa
Karolin Margret Natasa merupakan Bupati Landak, Kalimantan Barat periode 2017-2022. Anak Gubernur Kalimantan Barat itu memiliki prestasi yang terbilang mengagumkan selama menjabat. Hal itu terbukti dengan ditetapkannya dia sebagai Bupati terbaik se-Kalimantan 2017 dan mampu mengungguli 46 bupati lainnya se-Pulau Kalimantan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Karolin yang mengawali karir politiknya sebagai anggota DPR RI ini melenggang ke Senayan pada tahun 2009. Sosok yang kerap dipanggil Karol ini berhasil meraih posisi ketiga anggota DPR RI yang memperoleh suara terbanyak se-Nusantara.
5. Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Tetty Paruntu
Foto: Ist
Christianty Eugenia Tetty Paruntu dikenal sebagai bupati perempuan yang memiliki wajah cantik dan kerap berpenampilan modis. Selain menjabat sebagai Bupati Minahasa, Christianty juga menempati posisi bendahara umum Asosiasi Pemerintah kabupaten Seluruh Indonesia.
Prestasi wanita kelahiran 25 September 1967 itu juga cukup menonjol. Beragam penghargaan dia dapatkan hingga mencapai level nasional. Christianty mendapatkan penghargaan Anugerah Pangripa Nusantara Provinsi Sulawesi Utara pada tingkat Kabupaten tahun 2017.
Penghargaan tersebut diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerrah yang dinilai memiliki perencanaan pembangunan terbaik dan diniilai sukses meningkatkan kualitas pembangunan daerah.
6. Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani
Foto: Ist
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menjadi salah satu kepala daerah yang membuat publik gagal fokus karena kecantikannya. Wanita kelahiran 7 Februari 1977 ini pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Luwu Utara untuk periode 2010-2015. Selama menjabat posisi bupati, prestasi yang diraihnya cukup banyak. Salah satunya penghargaan yang dia dapatkan adalah penghargaan sebagai kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak.
Perempuan yang pernah menjadi tenaga ahli Komisi II DPR RI ini merupakan seorang akademisi di beberapa Universitas di Indonesia sebelum memutuskan terjun ke dunia politik.
7. Bupati Kendal, Mirna Annisa
Foto: Ist
Bupati Mirna Annisa merupakan Bupati Kendal Terpilih periode 2017-2022. Bupati yang baru-baru ini mencanangkan program sholah jamaah berjamaah di awal waktu ini menorehkan prestasi yang cukup mengagumkan.
Pada masa jabatannya yang belum genap satu tahun, Mirna berhasil memimpin Pemkab Kendal meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2016. Sebelumnya, Kabupaten Kendal hanya mampu meraih predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK RI selama 15 tahun.