JAKARTA - Organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus menyerukan untuk melawan berita palsu atau Hoaks di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang. Hal tersebut merupakan salah satu dari Tiga komitmen gerakan (Trikora) dalam Rembug Nasional dengan tema “Dari Mahasiswa untuk Bangsa”.
"Cipayung plus berkomitmen mengawal jalannya proses demokrasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadaban, serta melawan praktik-praktik politik kotor yang cenderung menebar fitnah, provokasi dan hoaks," demikian isi keterangan tertulis dari kelompok Cipayung Plus yang diterima Okezone, Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh, Ketua Umum DPP GMNI, Robaytullah Kusuma Jaya, Ketua Umum PB HMI, R. Saddam Al-Jihad, Ketua Umum PP GMKI, Corneles Galanjinjinay, Ketua Presedium PP HIKMAHBUDHI, Sugiartana, Ketua Presidium PP KMHDI, I Kadek Andre Nuaba.
(Foto: Istimewa)
(Baca Juga: Kubu Jokowi Tak Ingin Salam 1 Jari Luhut dan Sri Mulyani Dipersoalkan)
Dalam Rembug Nasional tersebut, Cipayung Plus sepakat bahwa solusi utama untuk menghadapi kondisi demikian adalah penguatan sumber daya manusia. Sehingga Indonesia mampu keluar dari kompleksitas persoalan yang dihadapinya, berdaya saing, serta memiliki marwah di mata dunia.
Sedangkan rekomendasi lainnya, Cipayung plus berkomitmen mengawal pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, dengan tidak mengabaikan aspek pembangunan sumber daya manusia.
"Cipayung berkomitmen mendorong pemerintah mewujudkan pembangunan ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan, demi terwujudnya Indonesia yang maju dan berdaya saing," tulis pernyataan sikap itu.
Sekedar diketahui, Rembug Nasional tersebut dihadiri oleh ribuan mahasiswa Cipayung Plus, serta para Ketua Umum Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus, diantaranya Ketua Umum PB PMII, Agus Mulyono Herlambang, Ketua Umum DPP IMM, Najih Prastiyo, Ketua Umum PP PMKRI, Juventus Prima Yoris Kago.
(Angkasa Yudhistira)