JAYAPURA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura menggelar Festival Bahari Tanah Merah (FTMB) IV pada 19-21 November 2018. Selain memamerkan keindahan alam di sana, acara tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai lomba.
Ketua Panitia FBTM IV Kabupaten Jayapura, Benyamin Yerisetouw mengatakan pihaknya menggelar lomba menggambar tingkat anak-anak, lomba tari, lomba tulis sambur, dan lomba memancing.
Ia juga mengatakan FBTM IV dirancang untuk mempromosikan tempat-tempat wisata di Jayapura. Oleh karena dibuat festival ini dengan konsep untuk menguatkan jadi diri dengan mengedepankan adat dan budaya masyarakat adat Tanah Merah.
"Dalam rangka promosi wisata bahari serta pengugatan adat dan budaya masyarakat adat Tanah Merah dan MOI, sesuai dengan visi misi Kabupaten Jayapura, yaitu Jayapura Baru dan juga pembangunan induk pariwisata Kabupaten Jayapura, maka Pemkab Jayapura lewat Dinas Pariwisata mengadakan Festival Bahari Tanah Merah," ucapnya.
Sementara Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan festival bahari di tepian Teluk Tanah Merah adalah acara yang unik, khas bagi masyarakat di pesisir. Harapan dari acara ini adalah membangkitkan ekonomi dan jati diri Jayapura lewat sektor pariwisata.
"Potensi ini bisa menjadi sesuatu yang berharga, bernilai di waktu yang akan datang. Kawasan Kabupaten Jayapura potensinya luar biasa, kita memiliki pesisir dan lautan yang luar biasa, tapi juga kita memiliki cagar alam, Danau Sentani, hutan yang luar biasa. Bagaimana ini bisa menjadi kekuatan ekonomi di waktu yang akan datang," ucapnya.
Mathius menambahkan, sumber daya alam Jayapura adalah masa depan masyarakat setempat. Ia yakin jika potensi itu digarap dengan baik, maka wisatawan akan datang dan otomatis memberikan harapan akan masa depan yang cerah.
"Dunia pariwisata dengan sumber daya alam yang kita miliki kalau dikelola dengan baik akan menjadi masa depan kita yang akan menghidupkan kita," ucapnya.
Mathius juga mengatakan bahwa Pemkab Jayapura menaruh perhatian lebih terhadap sektor pariwisata beberapa tahun belakangan. Rencananya kebijakan itu akan terus diterapkan karena bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
(Hessy Trishandiani)