Disporyata Depok: Odong-Odong Tak Masuk Kategori Wisata

DEPOK - Keberadaan odong-odong sekarang ini semakin marak di sejumlah wilayah di Depok. Hal ini menandakan bahwa usaha odong-odong tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab salah satu usaha rakyat yang satu ini menghasilkan uang yang menjanjikan. Pasalnya, hiburan murah meriah ini dapat membuat anak merengek ke ibunya untuk naik satu putaran keliling.

Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporyata) Depok Wijayanto mengatakan selain memikirkan uang pengelola bisnis odong-odong harus tetap menjaga keselamatan bagi penumpang karena ada saja pemilik odong-odong yang lalai dalam melakukan pemeriksaan sehingga bisa menimbulkan malapetaka.

"Permainan odong-odong merupakan salah satu industri kreatif masyarakat. Tapi odong-odong bukan masuk katagori wisata jadi tidak masuk dalam Disporyata Depok," katanya kepada Okezone, Kamis (12/12/2018).

Dia menuturkan, untuk keselamatan pengelola odong-odong juga harus melakukan pemeriksan secara berkala, karena odong-odong banyak di tumpangi oleh anak-anak. Terlebih odong-odong terbuat dari besi dan listrik atau kendaraan sebagai tenaga penggerak.

"Odong-odong kan jenisnya ada yang menggunakan mobil ada yang menggunakan aki sebagai tenaga penggerak, itu kan terbuat dari besi untuk itu harus dilakukan pemerksaan rutin. Kalau tidak bahaya buat penumpangnya," tutupnya.

(Khafid Mardiyansyah)