Pengganti Wagub DKI Masih Buntu, NasDem Tawarkan Tokoh Muda

Muhamad Rizky, Jurnalis
Sabtu 15 Desember 2018 13:46 WIB
Foto Ilustrasi Okezone
Share :

JAKARTA - Kekosongan posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta dipandang harus segera diselesaikan oleh partai pengusung. Fraksi NasDem mengusulkan bila sosok Gubernur tak disepakati oleh Partai Gerindra dan PKS, nama Wakil Gubernur sebaiknya ditawarkan kepada tokoh-tokoh lain di Jakarta, salah satunya anak Priok yang kini duduk sebagai wakil rakyat, Ahmad Sahroni.

Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus menekankan jabatan wakil gubernur DKI sebagai jabatan penting dan sangat mempengaruhi kinerja dari Pemprov. Dengan anggaran APBD sebesar Rp89 triliun di 2019, Gubernur Anies Baswedan dipandang Bestari akan kewalahan memberikan persetujuan anggaran.

Sesuai perundangan, diakui Bestari pemilihan dua nama diberikan kepara partai pengusung ke DPRD untuk kemudian diparipurnakan. Dengan masih adanya ketidaksepakatan nama wagub diajukan, dinilai Bestari sebagai gambaran ketidakdewasaan partai pengusung dalam berpolitik.

“Wagub di DKI itu kan jabatan penting dan sangat mempengaruhi kinerja dari Pemprov dengan kekosongan itu. Sampai hari ini dua partai pengusung belum menunjukkan kedewasaan berpolitik. Sudah terlalu lama dan kelihatan tidak ada ujungnya,” ujar Bestari dalam keterangannya, Sabtu (16/12/2018).

 (Baca juga: PKS Bilang Fit & Proper Test Wagub DKI Cuma Perkenalan, Gerindra: Mau Bohongin Rakyat?)

(Baca juga: Soal Wagub DKI, PDIP: PKS dan Gerindra Jangan Berantem Sekamar)

Bestari menekankan, kepentingan masyarakat banyak harus diutamakan dengan segera memilih wagub pengganti Sandiaga Uno yang kini menjadi Cawapres pasangan nomor urut 2. Dengan adanya wakil, Bestari meyakini gubernur akan maksimal dalam menjalankan pemerintahan.

“Haruslah segera bersepakat. Banyak nama sudah bermunculan. Kalau memang dari Gerindra atau PKS tidak ketemu, kalau tidak bersepakat, bukalah peluang kepada nama lain, tokoh di DKI untuk diuji kelayakan,” kata Bestari.

“Nama lain sudah muncul menjadi alternatif Wagub jika dua partai pengusung tidak sepakat, terakhir ada nama pengusaha muda Erwin Aksa. Di kami (NasDem) ada juga tokoh muda Ahmad Sahroni. Tujuan akhirnya, bagaimana masyarakat mendapatkan wagub dan roda pemerintahan maksimal,” pungkasnya.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya