Johan Budi: Teror Pekerja di KPK Mulai Fisik hingga Magic

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Rabu 09 Januari 2019 17:19 WIB
Rumah Laode M Syarif (foto: Heru/Okezone)
Share :

JAKARTA - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapta Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya juga pernah mendapat teror dan intimidasi saat bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Johan diketahui pernah menjabat juru bicara di lembaga antirasuah sebelum menjadi orang dalam Istana.

"Kejadian seperti ini, memang waktu saya di KPK pernah mengalami, saya pribadi juga pernah mengalami teror atau intimidasi itu," ujar Johan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/1/2019).

 (Baca juga: Polisi: Ada 2 Bom Molotov di Rumah Pimpinan KPK, 1 Masih Utuh)

Johan mengungkapkan, aksi teror yang dialaminya tersebut berupa pengendoran baut-baut pada roda ban mobilnya yang terparkir di luar Gedung KPK. Bahkan, ia pun pernah ditabrak dari samping saat mengendari mobil di jalan raya.

 

Kemudian, aksi teror tersebut tidak berhenti di situ saja, selang radiator mobil miliknya juga pernah digunting seseorang hingga mengakibatkan mobilnya hampir terbakar

"Saya pernah mengalami itu dan Anda tahu pekerjaan saya kan dulu mengumumkan tersangka, tentu banyak orang yang tidak suka, ada pihak-pihak yang tak suka," paparnya.

 (Baca juga: 2 Pimpinan KPK Diteror, Istana: Penegak Hukum Tak Boleh Diintimidasi!)

Meski demikian, Johan tidak pernah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Menurut dia, bekerja di KPK memang mempunyai risiko yang tinggi.

"Dulu kesepakatan enggak tertulis (bekerja di KPK penuh risiko), tapi kita peningkatan keamanan ditingkatkan. Di KPK bukan hanya fisik, tapi juga magic itu juga pernah," tandasnya.

 

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya