Prestasi Jokowi Dianggap Lengkap, Alasan Ribuan WNI di Eropa Berikan Dukungan

Fahreza Rizky, Jurnalis
Senin 04 Maret 2019 22:20 WIB
Jokowi-Ma'ruf Amin (Ist)
Share :

JAKARTA – Warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Eropa disebut terkesan dengan kinerja Presiden RI Joko Widodo selama lima tahun masa kepemimpinannya. Karena itu, mereka memberikan dukungan kepada pasangan calon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Demikian dikatakan Sinta Dewi, Koordinator Relawan dan Komunitas Indonesia pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Eropa.

Diketahui pada Minggu, 3 Maret 2019 waktu setempat, lebih dari seribu relawan dari sejumlah negara di Eropa menghadiri deklarasi dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf di Grand Slam, Event Plaza, Den Haag, Belanda.

Acara itu juga turut diisi dengan talk show bertajuk “Kinerja Jokowi, Strategi Antihoax, dan Gaspol untuk Menang Tebal 2019” yang menghadirkan sejumlah tokoh dari Indonesia seperti Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Laksamana (Purn) Marsetyo, Ketua Relawan Cakra 19 Andi Widjajanto, dan sejumlah politisi seperti Budiman Sujatmiko, Okky Asokawati, Tsamara Amany, Ruhut Sitompul, dan Adian Napitupulu.

“Kami merasa bangga punya Presiden Jokowi. Baru pertama kali ini negara hadir. Kalau di Eropa beliau (Jokowi) bukan hanya dihormati oleh warga Indonesia tetapi oleh pemerintahan di negara-negara tempat kami tinggal, beliau itu juga dihargai dan dihormati,” kata Sinta dalam keterangan persnya, hari ini.

Salah satu prestasi Jokowi yang dianggap berbeda dengan pendahulunya, kata Sinta, adalah pengembangan tenaga surya untuk mengganti penggunaan energi fosil. Tak hanya itu, jaminan kesehatan dan pendidikan juga cukup dirasakan masyarakat yang tinggal di Eropa.

“Jadi kami mendukung dan ingin sekali Pak Jokowi itu terus melanjutkan semua. Kami juga Diaspora Indonesia di Eropa adalah orang-orang yang sangat mencintai keberagaman dan toleransi karena di sini kami juga macam-macam lintasnya, lintas negara, lintas generasi, lintas ras, lintas agama. Kami juga sangat suka kalau Pak Jokowi memimpin kembali dan melihat kebijakan dan profilnya presiden yang toleran, presiden yang seperti kami harapkan dalam kepemimpinan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Cakra 19 Andi Widjajanto mengatakan, latar belakang dukungan yang diberikan WNI di Eropa adalah capaian nawacita Jokowi di periode pertama. Lebih dari itu, janji-janji Jokowi di nawacita jilid II juga menimbulkan rasa optimisme tinggi di hati para diaspora Indonesia di Eropa.

“Mereka juga memberikan masukan-masukan untuk nawacita ke 2. Terutama untuk kepentingan mereka sebagai WNI yang tinggal di eropa. Itu diserahkan ke Pak Marsetyo. Pada dasarnya mereka melihat Indonesia selama masa pak Jokowi, berubah drastis. Di desa dengan dana desa, perubahannya juga terasa, untuk teknologi IT dengan keberadaan Palapa Ring misalnya, dan dukungan Pak Jokowi untuk perkembangan unicorn di Indonesia. Jadi mereka melihat prestasi Pak Jokowi lengkap, mulai dari pemberantasan kemiskinan di desa sampai lompatan teknologi di Indonesia,” kata Andi.

Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) RI ini menambahkan, WNI di Eropa juga mengkhawatirkan maraknya penyebaran hoaks di Tanah Air. “Mereka melihat bagaimana politik ultranasionalis Eropa itu juga menggunakan strategi yang sama seperti kejadian di brexit misalnya, atau sekarang ada gelombang protes rasialis di perancis. Jadi Mereka benar-benar meminta agar mitigasi hoaks itu dilakukan secara serius dan tim 01 tidak ikut dengan genderang hoaks itu. Lebih fokus untuk mengangkat prestasi dan apa yang Pak Jokowi janjikan ke depan,” ucap Andi.

Dia mengungkapkan, deklarasi di Den Haag hanya titik awal. Deklarasi berikutnya akan digekar di Hamburg dan Berlin, Jerman. Deklarasi serupa juga bakal digelar di Paris, Prancis, Genewa Swiss dan Oslo, Norwegia. Deklarasi-deklarasi itu akan berlanjut sampai 13 April, pemungutan suara di luar negeri. “Akan ada juga konsolidasi lagi, terutama untuk menyuarakan ayo memilih jangan golput dan tentunya mengarah ke 01 dukungannya, tapi gerakannya dimulai berderet-deret di kota kota terutama di Eropa,” ujar Andi.

Targetnya, sambung dia, adalah Jokowi-Ma’ruf menang tebal di Eropa. Selain itu, konsolidasi demokrasi bisa lebih mantap dilakukan dan petahana diharapkan lebih kuat menjalankan programnya.

(Baca Juga : Putra Asli Banten, Ma'ruf Amin Optimis Raup 75 Persen Suara di Tangerang)

"Mereka juga meminta jaga betul Pilpres 2019 supaya benar benar menguatkan konsolidasi demokrasi kita, menguatkan paham kebangsaan kita NKRI sehingga tidak terjadi seperti di negara negara Eropa. Tiba-tiba ada kelompok kelompok politik yang masuk lewat proses demokrasi tapi menggunakan cara-cara nondemokratis, berusaha membongkar fondasi-fondasi negara itu yang mereka tidak inginkan,” kata Andi.

Di sisi lain, politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul yang ikut serta dalam deklarasi di Belanda menambahkan, mengaku diundang relawan di Eropa. “Mereka ingin mengetahui suasana Pilpres dan Pileg karena banyaknya berita hoaks di medsos. Makna dukungannya sangat positif bagi kami TKN Jokowi-Ma’ruf karena mereka sangat puas dengan kinerja Pak Jokowi,” ujar Ruhut.

(Baca Juga : 99 Tokoh Ulama dan Ratusan Masyarakat Tangerang Utara Deklarasikan 'Hiji Bae')

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya