"Dampaknya sangat luas ya karena ini melayani lebih dari lima ribu pelanggan. Ada intake lama, tapi paling bisa teraliri seribuan pelanggan," kata Syarwani.
Ia melanjutkan koordinasi masih dilakukan dengan manajemen perusahaan serta petugas di lapangan terkait langkah selanjutnya yang akan ditempuh guna mencari solusi atas kondisi ini.
Di sisi lain, untuk beberapa intake PDAM Kotabaru lainnya terpantau aman, namun distribusi air bersih ke pelanggan sementara juga terganggu akibat keruhnya air dan terjadi penyumbatan.
"Memang ada gangguan tapi ini mudah ditangani, kalau kerusakan Embung Tirawan ini perlu proses panjang," tandasnya.
(Awaludin)