"Namun sebaliknya, pada saat arus balik, dari berbagai Gerbang Tol sebagai akses masuk menuju satu arah lintasan Tol Cikampek – Jakarta bisa dikatakan Bottle Neck. Oleh karena itu perlu penerapan manajemen pembatasan kecepatan agar tidak terjadi kendaraan yang hadir secara bersamaan,” demikian dijabarkan Dirjen Budi dalam forum tersebut.
Demikian pula untuk angkutan penyeberangan, dengan adanya kebijakan diferensiasi tarif pada waktu siang dan malam dinilai sukses untuk mengubah waktu perjalanan para pemudik sehingga lebih banyak yang menyeberang pada pagi hingga siang hari.
Dalam Forum Merdeka Barat 9 ini hadir juga yaitu Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Wisnu Handoko, Deputi 1 Kantor Staf Presiden Darmawan Prasodjo, dan Kasubbag Dalops Korlantas Polri AKBP Dhafi.
(Risna Nur Rahayu)