9 Gempa Susulan Guncang Bali Pasca-Lindu Magnitudo 5,8

JAKARTA – Gempa tektonik dengan magnitudo 5,8 (sebelumnya dinyatakan M 6,0) mengguncang Bali dan sekitarnya, Selasa (16/7/2019) pukul 07.18 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada sembilan gempa susulan (aftershock) terjadi pasca-lindu tersebut.

“Hingga pukul 10.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan sembilan kali aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitude terbesar M 3,2 dan magnitude terkecil M 2,4,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis diterima Okezone.

Gempa atau lindu berkekuatan M 5,8 mengguncang Samudera Hindia selatan Bali-Nusa Tenggara. BMKG mencatat episenter gempa terletak pada koordinat 9,08 Lintang Selatan dan 114,55 Bujur Timur, atau berlokasi di laut pada jarak 80 kilometer arah selatan Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Gempa berada pada kedalaman 104 Km.

“Gempa bumi dengan pusat di selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini, berdasarkan kedalaman hiposenternya, merupakan gempa bumi berkedalaman menengah diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia,” sebut Rahmat.

Baca juga: Gempa Bali Bikin Karyawan Berhamburan Keluar

Hasil analisis mekanisme gempa menunjukkan bahwa gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik mendatar (oblique thrust fault).

Baca juga: Gempa Bali Rusak Rumah Ibadah dan Kantor BMKG

Guncangan gempa ini dilaporkan dirasakan di daerah Badung V MMI (getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Nusa Dua IV-V MMI, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat IV MMI (pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, dan beberapa orang diluar rumah).