JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menerima Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Dalam kesempatan itu, ia menginginkan pemerintah bisa menghapus kemiskinan pada 2030 sesuai target program Bank Dunia yang ingin menghapuskan kemiskinan ekstrem pada 2030.
"Program dunia dalam 10 tahun yang ingin menghilangkan, bukan mengurangi, ingin menghilangkan kemiskinan di dunia ini, bahwa kita capai atau tidak tentu tergantung upaya kita semua," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Baca Juga: Sambangi Palu, JK Tinjau Perkembangan Rehabilitasi Pasca-Bencana
Menurut JK, TNP2K dibentuk bukan hanya untuk menyelesaikan masalah sosial, namun juga bagaimana menyelesaikan dengan persoalan yang ada di sektor-sektor lainnya sehingga pemerintah ingin adanya sinergi antarlembaga dalam menyelesaikan kemiskinan di Tanah Air.
"Upaya negeri ini harus mempunyai sinergi yang kuat dan mempunyai kebijakan yang mampu untuk memberikan kita suatu sistem yang baik," tuturnya.
JK mengenang saat pertama kali mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wapres langsung menyambangi kantor TNP2K agar bisa memonitor perkembangan apa saja dalam mengentaskan persoalan kemiskinan di Tanah Air.
Baca Juga: JK: Banyak Negara Besar Hancur karena Pertikaian Segelintir Orang
Ia pun menyampaikan apresiasinya kepada TNP2K yang selama ini telah bekerja profesional dan bisa bekerja lebih cepat dalam menyelesaikan berbagai persoalan kemiskinan.
"Penting bagi kita mempunyai sistem, tapi sistem birokrasi berjalan tidak cepat. Bagaimana pun birokrasi dimana pun di dunia ini tidak mudah untuk cepat. Oleh karena itu, TNP2K ini artinya lebih cepat," tuturnya.