Mantan anggota TKN Jokowi-Ma'ruf itu menuturkan, harusnya Nasdem bersyukur telah dipercaya mengisi beberapa pos kementerian kendati hal itu barangkali tidak sesuai dengan eksfektasi.
Dia membandingkan, dengan partai Hanura yang menjadi salah satu perahu Jokowi mendapat tiket pencalonan Presiden, malah tidak mendapat jatah menteri sama sekali.
"Heran! Kenapa setelah mendapatkan kursi menteri tapi tidak bersyukur? Hanura saja yang kursinya di DPR periode 2014-2019 digunakan untuk memenuhi persyaratan pendaftaran Presiden tapi tidak mendapatkan jatah kursi menteri saja tetap legowo!" tutur dia.
Dia berharap agar Nasdem menghormati hak prerogatif Presiden dalam memilih personil di kabinet Indonesia maju.
Baca Juga: Jokowi: ST Burhanuddin Penampilannya Oke, Tegas Tapi Lembut